Mohon tunggu...
Rasno Shobirin
Rasno Shobirin Mohon Tunggu... -

Cuma anak nelayan, Kampunglaut, Pulau Nusakambangan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Datang 2012

2 Januari 2012   02:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antusiasme masyarakat dalam menyambut perayaan Tahun Baru 2012 sangat tinggi. Bukan sekedar perayaan, tetapi meluapkan kegembiraan sekaligus harapan akan tercapainya suatu keinginan dan cita-cita di tahun 2012. Tahun dimana bershio Naga Air ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Berbagai peristiwa selama tahun 2011 menjadi catatan tersendiri dan menjadi bahan introspeksi pada tahun 2012. Bencana di tahun 2011 baik di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya yang terekam selama tahun 2011 diantaranya Meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta yang sangat menyita perhatian publik. Meninggalnya Mba Maridjan sang Juru Kunci Gunung Merapi, Pernikahan Agung Puteri Sri Sultan HB XI.

Dalam dunia politik, tahun 2011 merupakan tahun dimana koruptor makin merajalela menjadikan jabatannya sebagai tameng untuk meraup harta sebanyak-banyaknya. Melakukan berbagai tindakan korupsi dan kabur ke luar negeri. Secara substansi perayaan Tahun Baru hanya meluapkan kegembiraan dalam ritual penyambutannya. Esensinya adalah sebuah refleksi tahun baru yang akan mmebawa kita pada suatu target yang diinginkan, atau orang bilang ‘rsolusi’. Apakah kita, Anda mungkin lebih tepatnya memiliki resolusi?

Resolusi adah bagaimana kita melakukan perubahan di masa kini (mendatang) dengan melakukan berbagai catatan di masa lalu (tahun kemarin). Catatan-catatan inilah yang akan memotivasi kita untuk terus melakukan perubahan. Perubahan dalam berperilaku, perubahan dalan pergaulan, perubahan dalam menajalankan tugas yang sering kacau serta perubahan-perubahan lain.

Sesungguhnya resolusi itu bisa dilakukan kapan saja, tidak bergantung pada datangnya tahun baru. Layaknya kita dalam menyambut Hari Ibu, kita tidak harus memberikan hormat dan kasih sayangnya ke Ibu kita pada momen itu saja, tetapi setiap hari kita wajib menyayangi, memberikan hormat dan sebagainya. Hari Ibu adalah momen untuk memberikan peringatan kepada kita bahwa ada Hari Ibu sebagai perwujudan mengenang jasa-jasa seorang Ibu yang telah melahirkan dan mendidik kita sebagai anak. Jadi, resolusi bisa dilakukan setiap hari.

Tahun baru memberikan harapan yang sangat tinggi bagi kita, target-target yang belum tercapai masih akan dikejar hingga dapat. Harapan itu muncul seiring dengan Resolusi yang akan dibuat oleh kita. Harapan lain yang tidak kalah pentingnya adalah harapan akan kesehatan, rezeki serta tidak ada lagi kemiskinan di negeri ini, tidak ada lagi anak jalanan meminta-minta, dan tidak adalagi orang kaya antre BalckBerry hingga pingsan. Hehehe

Apapun Resolusi kita, kita patut bersyukur kepada Allah SWT bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati tahun 2012. Semoga saja umur kita panjang. Amin…

Selamat tahun baru 2012 untuk semua yang ada di Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun