Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bandingkan Udara Segar di Calon Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Polusi Udara di DKI Jakarta

25 Agustus 2023   15:19 Diperbarui: 25 Agustus 2023   16:01 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wilayah yang masih asri calon IKN di Kecamatan Sepaku (https://cdn.cnn.com).

Wilayah DKI Jakarta  ruang terbuka hijau hampir tidak ada. Peta Google Earth tahun 2022 (doc.Rasna)
Wilayah DKI Jakarta  ruang terbuka hijau hampir tidak ada. Peta Google Earth tahun 2022 (doc.Rasna)

Provinsi DKI  Jakarta yang hanya memiliki luas wilayah sekitar 664,01 kilometer persegi atau 66,401 hektar  dari luas pulau jawa yang luasnya sekitar 128,297 kilometer persegi atau 0,05% dari luas pulau Jawa, yang dibagi menjadi lima kota adminstrasi dan satu kabupaten dengan jumlah peduduk sekitar 11.240.000 jiwa, dari 227.874.402 jiwa jumlah penduduk Indonesia atau 5% dari jumlah penduduk Indonesia ada di Kota Jakarta.

Dilansir dari Tekno tempo.co Rabu, 16 Agustus 2023 07:57 WIB Kualitas udara di Jakarta sedang masuk dalam kategori tidak sehat dengan tingkat polusi PM2.5 | 71.1 µg/m³. Yang menunjukkan Jakarta sebagai kota dengan polusi udara tertinggi kedua setelah Kuwait. Saat ini Jakarta tengah dalam sorotan karena kondisi polusi udara yang tidak sehat. Bahkan, Presiden Joko Widodo mengusulkan pemberlakuan work from home (WFH) seperti di masa pandemi Covid-19 untuk menekan tingkat polusi tersebut. Dengan adanya permasalahan yang semakin komplek polusi udara di Jakarta kalau tidak cepat ada tindakan tentu akan berdampak pada kesehatan warga Jakarta serta berpengaruh pada roda perekomomian kota Jakarta.

Polusi udara di Jakarta mengaburkan pandangan (https://mmc.tirto.id)
Polusi udara di Jakarta mengaburkan pandangan (https://mmc.tirto.id)

Kalau kita bandingkan keadaan kualitas udara di calon Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan DKI Jakarta tentu tidak akan sebanding. mengingat wilayah Provinsi Kalimatan timur yang memiliki luas mencapai 127.267,52 kilometer persegi daratan dan 25.656 kilometer persegi laut dan memiliki luas hutan sekitar 14.805.502 hektar. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 Provinsi Kalimatan Timur mempunyai penduduk sekitar 3,77 juta jiwa, serta pembangunan infrastuktur masih sedikit.

Mungkin ada beberapa catatan yang kemungkinan akan terjadi di Kalimantan Timur atau tempatnya di lokasi IKN sekian tahun yang akan datang apabila UU No3 tahun 2022 tidak laksanakan dengan seksama serta tidak memperhatikan aspek lingkungan, membiarkan deforestasi, adat dan budaya setempat ditentang maka IKN akan bernasib seperti DKI Jakarta tidak menutup kemungkinan polusi udara bisa terjadi.

Peta Jakarta tahun 1930 (idntimes.com).
Peta Jakarta tahun 1930 (idntimes.com).

Terimaksih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun