Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Keunikan dan Kemeriahan HUT RI ke 78 di Desa Tribudisyukur Lampung Barat

18 Agustus 2023   11:03 Diperbarui: 18 Agustus 2023   15:32 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Karnaval dari Pemangku Setia Budi (doc. Rasna)

Momentum yang selalu ditunggu oleh masyarakat umum dan khusus warga pekon (desa) Tribudisyukur ketika menyambut Hari Ulang Tahun Republik indonesia (HUT RI) ke 78 adalah Karnaval dengan berbagai kreativitas disetiap pemangku (Rukun Warga). Pekon Teribudisyukur salah satu pekon dari 10 pekon yang ada di kecamatan Kebun Tebu kabupaten Lampung Barat yang ikut merayakan HUT RI pada tahun ini.

Penduduk pekon Tribudisyukur merupakan anak cucu dari perjuang kemerdekaan yang di transmigrasi kan pada tahun 1951 oleh persiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno melalui program BRN berasal dari dearah Tasik Malaya Provinsi Jawa Barat. BRN adalah singkatan dari Biro Rekonstruksi Nasional, sebuah lembaga resmi pemerintah yang dibentuk pada tahun 1951.

Semangat juang yang masih menggelora didada anak cucu BRN sampai saat ini masih tetap berkobar, walaupun jaman silih berganti tapi semangat perjuangan tak pernah padam. Warga masyarakat pekon Tribudiyukur yang mayoritas petani tak pernah ketinggalan dalam menyambut HUT RI yang setiap tahunnya dirayakan dengan penuh kemeriahan dan kegembiraan.

Memasuki awal bulan agustus masyarakat pekon Tribudisyukur yang terdiri dari aparatur pekon,tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama, karyawan maupun PNS selalu bermusawarah bersama untuk mewujudkan terlaksananya dari HUT RI di pekon Tribudisyukur. 

Sipat kegotong royongan yang ada dijiwa warga pekon Tribudisyukur masih dipertahankan. Membersihkan pekarangan dimasing-masing rumah dan mebersihkan sepanjang jalan protokol serempak dilakukan pada masing-masing pemangku dengan tujuan supaya kelihatan bersih dan rapi menjelang HUT RI.

Pemasangan bedera merah putih lalu di ikuti dengan pemasangan umbul-umbul dan pernak pernik disepanjang jalan sudah kelihatan ramai menghiasi pekon Tribudisyukur. Antusias warga memeriahkan HUT RI ke 78 tahun ini begitu terasa dibanding tahun kemarin selepas pasca covid 19 seakan tahun ini mulai bangkit kebali.

Pekon Tribudisyukur yang memiliki 5 pemangku selalu memberikan kontribusi berupa kreativitas yang terbaik untuk ditampilkan pada acara karnaval pada HUT RI ke 78. Warga disetiap pemangku wajib membuat kreativitas berupa seni budaya yang disesuaikan dengan tema HUT RI 78 "Terus Melaju untuk Indonesia Maju".

Walaupun susana tahun ini penghasilan petani kopi warga pekon Tribudisyukur sangat menurun karena tanaman kopi ajlok produksinya tidak menyurutkan untuk mengeluarkan dana iuran untuk membuat berbagai macam  atribut dalam rangka menyambut HUT RI ke 78, dana hasil swadaya maupun donatur dari pihak lain yang berasal dari masyarakat pekon Tribudisyukur ditampung oleh masing-masing kepala pemangku yang nantinya disalurkan untuk kepetingan perayaan HUT RI.

Peserta karnaval memakai Kostum daur ulang plastik yang bernilai (doc.Rasna)
Peserta karnaval memakai Kostum daur ulang plastik yang bernilai (doc.Rasna)

H-2 merupakan puncak pembuatan atribut karnaval seni budaya dan atribut yang melambangkan perjuangan para Pahlawan RI dalam melawan dan mengusir penjajah untuk mewujudkan Indonesia merdeka. Disamping itu juga ada berbagai macam perlombaan ala rakyat yang sudah menjadi tradisi di HUT RI seperti lomba panjat pinang, balap karung, sepak bola orang tua, lomba kebersihan lingkungan dll.

Pada malam H-1 dimasing-masing Pemangku sibuk menyelasaikan berbagai macam atribut yang akan ditampilkan besok pada puncak HUT RI ke 78 yang akan dilaksanakan dilapangan sepak bola desa Tribudisyukur. Anak-anak muda yang tergabung dalan karang taruna selalu tampil didepan untuk membantu menyelesaikan atribul karnaval, mereka rela begadang sampai pagi demi penapilan yang terbaik.

Tepat pada hari kamis tanggal 17 agustus 2023 suasana pagi sudah diramaikan warga yang akan mengikuti acara karnaval dan upacara bendera. Pada pukul 07.30 Wib peserta dari semua pemangku harus berkumpul di balai pekon Tribudisyukur untuk melakukan pawai karnaval dengan berbagai macam atribut hasil kreativitas. Setelah semua peserta kumpul, karnaval dimulai dengan cara berjalan beriring-iringan dari balai pekon Tribudisyukur menuju lapangan tempat upacara yakni dilapangan sepak bola Banda suka yang jaraknya sekitar 1,5 km.

Inilah kreativitas atribut karnaval karya dari  5 pemangku pekon Tribudisyukur sebagai berikut :

1. Pemangku  Setia Waras

Kreativitas atribut karya warga pemangku setia waras menampilkan Putri cenderela berbusan dari kantong plastik melambangkan teknologi daur ulang plastik yang bernilai tinggi, anak-anak sekolah dasar diperankan oleh orang tua, artis dengan busana dari tali rapia,anak-anak santri pompes miftahul huda 07 merupakan kebanggaan pemangku setia waras, anak-anak paud dengan berbagai kostum, atribut retorika Kendaraan tempur yang terbuat dari bambu, kapal perang, tank baja dengan meriam bambu dll.

Peserta Karnaval dari Pemangku  Seria Waras (doc. Rasna)
Peserta Karnaval dari Pemangku  Seria Waras (doc. Rasna)

2. Pemangku Setia Mukti

Penampilan yang unik peserta karnaval dari pemangku setia mukti adalah menampilkan kostum berbaju domba melambangkan peternakan domba dipemangku setia mukti merupakan salah satu mata pencaharian yang membantu perekonomian saat ini, anak-anak paud dengan kostum pakai adat, ibu-ibu memakai topi caping kas petani yang terbuat dari bambu, busana-busana dari koran dan plastik merupakan cara daur ulang sampah, petani yang membawa hasil panen, pakaian pengatin, atribut babi hutan dan para pemburu melambangkan babi hutan merupakan hama yang sering mengganggu tanaman petani, atribut retorika kendaraan perang yang digunakan saat melawan penjajah di antaranya kapal laut, tank baja, pesawat terpur dll.

Peserta karnaval dari pengaku Setia Mukti (doc. Rasna)
Peserta karnaval dari pengaku Setia Mukti (doc. Rasna)

3. Pemangku Setia Budi

Pemangku setia budi menampilkan berbagai krativitas ibu-ibu dengan berbagai kostum menadakan kearipan lokal masih berlaku, ibu-ibu dengan pakaian kekebun menandakan ibu-ibu sebagai kaum gender yang bisa bekerja untuk membantu suaminya, bermacam kostum dari sampah hasil daur ulang yang bisa dimanfaatkan, seni budaya reog sunda yang masih dilestarikan di pemangku setia budi, atribut retorika penahanan panji gumilang yang meresahkan umat islam atas kontraversi penodaan agama, atribut retorika angkatan bersenjata ketika melawan penjajah dll.

Peserta Karnaval dari Pemangku Setia Budi (doc. Rasna)
Peserta Karnaval dari Pemangku Setia Budi (doc. Rasna)

4. Pemagku Purwa Jaya

Pemangku purwa jaya salah satu pemangku yang ada dipekon Tribudisyukur yang memiliki keunikan dan keragaman dalam penampilan setiap karnaval yang selalu tampil beda. Kreativitas warga pemangku purwa jaya memang perlu di ancungi jempol, kekompokan dan persaudaraan menjadi modal untuk menciptakan atribut karnaval yang lebih baik. Penampilan pada karnaval kali ini jauh lebih mempersona, penampilan yang unik menampilkan seni budaya sunda yang khas, tarian-tarian warga berirama dangdut menjadi daya tarik sendiri. Atribut retorika perjuangan dengan menampilkan korban penusukan bambu runcing dan berbagai senjata yang digunakan untuk melawan penjajah dll.

Peserta karnaval dari Pemangku Purwa Jaya.(doc. Rasna).
Peserta karnaval dari Pemangku Purwa Jaya.(doc. Rasna).

5. Pemangku Budi Karya

Budi Karya merupakan pemangku terakhir yang tampil pada karnaval dengan penampilan khas budaya sunda dengan lagu-lagu sunda yang di irama kendang, costum wanita jablay yang aduhai membuat tawa bagi yang melihat, retorika pejuang dengan tank tempurnya tidak kalah menarik dll.

Penampilan dari Pemangku Budi Karya.
Penampilan dari Pemangku Budi Karya.

Setelah semua peserta karnaval sampai dilampangan bola banda suka, mereka menempati lokasi sesuai dengan tempat yang telah di sedikan oleh panitia dan acara berikutnya adalah mengikuti proses upacara peringatan HUT RI ke 78. 

Adapun peserta yang hadir dalam HUT RI ke 78 di lapangan bola banda suka seluruh warga pekon Tribudisyukur mulai dari DPRD, PNS, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda-pemudi, anak sekolah dari tingkat Paud sampai dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kebun Tebu. 

Upacara dimulai dengan menyiapkan seluruh peserta upacara HUT RI oleh komendan upacara, dilanjutkan dengan penghormatan kepada komendan upacara, penghormatan kepada pemimpin upacara, detik-detik kemerdekaan, pengibaran bendera merah putih, pembacaan tek pancasila, pembacaan tek UUD 1945,mengheningkan cipta, menyayikan lagu-lagu kemerdekaan lalu ditutup dengan doa.

Proses Upacara HUT RI ke 78 di Pekon Tribudisyukur (doc. Rasna)
Proses Upacara HUT RI ke 78 di Pekon Tribudisyukur (doc. Rasna)

Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan atraksi oleh peserta karnaval dari masing-masing pemangku, kemeriahan dan suka cita sangat dinikmati oleh seluruh warga yang hadir di HUT RI ke 78 di pekon Tribudisyukur.

Acara terakhir adalah makan bersama yang ditandai dengan pemotongan tumpeng kemerdekaan oleh anggota DPRD kabupaten Lampung Barat lalu di ikuti oleh tamu undangan dan tokoh masyarakat pekon Tribudisyukur dan panitia HUT RI ke 78. Sedangkan peserta karnaval dan warga mereka makan bareng makanan yang mereka bawa dimasing-masing pemangku.


Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun