Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Potensi Menanam Cabe Jawa (Piper Retrofractum Vaht) di Lokasi Perhutanan Sosial

11 Agustus 2023   09:14 Diperbarui: 11 Agustus 2023   09:31 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabe Jawa (https://indonesianchefassociation.com).

Tanaman yang mempunyai potensi besar namun belum banyak diminati untuk ditanam dilokasi perhutanan sosial adalah tanaman cabe jawa (piper retrofractun vaht). Tanaman yang hidupnya merambat dibatang kayu sangat bersinergi ditanam ditegakan kayu yang ada di areal perhutanan sosial.

Kayu-kayu yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman ini pada lokasi perhutanan sosial pada skema hutan kemasyarakatan (HKm) dengan alasan pada lokasi tersebut tanaman kayu tidak boleh tebang karena kayu-kayunya sebagai pungsi lindung, maka dengan ditanaman cabe jawa tegakannya dapat bermanfaat ganda. Cara budidaya cabe jawa sangat mudah, batang atau sulur dipotong sekitar 3-5 ruas lalu di tancapkan dibawah kayu maka setelah hidup tanaman cabe rawit akan merambat dengan sendirinya.

Cabai jawa (Piper retrofractum Vahl) adalah jenis rempah yang masih berkerabat dengan lada dan kemukus, termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae. Nama lainnya adalah cabya, cabai jamu, cabe jawa atau cabai saja, meskipun penyebutan terakhir ini akan rancu dengan cabai yang sekarang lebih populer, Capsicum annuum. Nama daerah lain adalah cabbhi solak atau cabbhi alas dan cabia Sulawesi.

Ciri-ciri Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl) :

Cabe Jawa memiliki batang yang merambat dan dapat mencapai panjang hingga beberapa meter. Daunnya berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing, serta memiliki warna hijau yang khas. Tanaman ini juga menghasilkan bunga berbentuk bulir dengan warna putih kehijauan. Akan tetapi, bagian yang paling sering dimanfaatkan dari tanaman ini adalah buahnya, yang berbentuk seperti bunga lonceng dan memiliki rasa pedas.

Klasifikasi ilmiah dari tanaman cabe jawa : Kerajaan: Plantae. Divisi : Magnoliophyta. Kelas : Magnoliopsida. Ordo : Piperales. Famili : Piperaceae. Genus : Piper. Spesies : P. retrofractum. Nama binomial :Piper retrofractum Vahl.

Cabe Jawa merambati kayu di Lokasi Perhutanan Sosial (doc.Rasna)
Cabe Jawa merambati kayu di Lokasi Perhutanan Sosial (doc.Rasna)

manfaat cabe jawa  (Piper retrofractum Vahl) :

1. Mengatasi Masalah Pencernaan

Cabe Jawa telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti gangguan perut, kembung, dan diare. Sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dimilikinya dapat membantu meredakan iritasi pada saluran pencernaan.

2. Efek Antiinflamasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Cabe Jawa memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat bagi penderita kondisi inflamasi, seperti arthritis dan penyakit radang lainnya.

3. Mendukung Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa Cabe Jawa dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko penting dalam penyakit kardiovaskular. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.

4. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Kandungan senyawa aktif dalam Cabe Jawa dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga memperbaiki aliran darah ke seluruh tubuh.

5. Menyembuhkan Luka

Cabe Jawa memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan infeksi pada luka dan mempercepat proses penyembuhan.

6. Pengobatan Tradisional

Tanaman Cabe Jawa telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, seperti masuk angin, batuk, pilek, dan nyeri otot.

7. Manfaat Afrodisiak

Dalam beberapa budaya, Cabe Jawa dipercaya memiliki manfaat sebagai afrodisiak, yaitu dapat meningkatkan gairah seksual.

8. Antioksidan

Beberapa senyawa dalam Cabe Jawa memiliki sifat antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

9. Penyembuh Tradisional

Cabe Jawa juga digunakan dalam bentuk ramuan tradisional untuk menyembuhkan luka, memperlancar haid, dan mengatasi masalah kulit.

Jabe jawa sudah kering(https://n3.sdlcdn.com).
Jabe jawa sudah kering(https://n3.sdlcdn.com).

Penting untuk diingat bahwa meskipun Cabe Jawa memiliki manfaat kesehatan, penggunaannya dalam bentuk apapun harus dilakukan dengan bijaksana. Konsultasikan dengan ahli herbal atau tenaga medis terkait sebelum mengonsumsi atau menggunakan Cabe Jawa sebagai pengobatan alternatif. Selain itu, bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan khusus atau alergi tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan tanaman ini untuk tujuan pengobatan.

Selain digunakan sebagai obat tradisional, Cabe Jawa juga sangat populer sebagai bumbu masakan di berbagai hidangan tradisional Indonesia. Rasa pedas yang khas dan aroma yang harum membuatnya menjadi salah satu bumbu favorit di dapur Indonesia. Dalam masakan, Cabe Jawa biasanya digunakan dalam bentuk utuh atau dihaluskan sebagai bumbu penyedap dan penguat cita rasa.

Tanaman cabe jawa  (Piper retrofractum Vahl) mempunyai potensi produksi 2,5 ton per hektar per tahun tentu ini sangat menguntungkan karena tidak memerlukan perawatan khusus dibiarkan merambat pada kayu, setelah mencapai 2- 3 tahun maka tanaman cabe jawa akan berbuah. sedangkan harga cabe jawa yang sudah kering mencapai Rp. 130.000-150.000/kg.


Saat ini peluang usaha budidaya cabe jawa sangat besar dilokasi perhutanan sosial terutama diprovinsi Lampung, dengan adanya program perhutanan sosial membuka peluang usaha bagi kelompok tani hutan (KTH) untuk meningkatkan penghasilannya dengan cara menanam cabe jawa. Tegakan kayu dan tanaman multi purpose tree species (MPTS) bisa dimanfaatkan dengan menanam cabe jawa selain  kayu bermanfaat sebagai pungsi lindung, tanaman buah-buahan dapat menghasilakan buah juga batang yang dirambati dengan cabe jawa juga akan menguntungkan dari cabe jawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun