Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Idul Adha 1444 H di Kampung Halaman

30 Juni 2023   09:57 Diperbarui: 30 Juni 2023   10:04 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Pemotongan Ternak Quran di Ponpes Mitahul Huda 07 (doc. Rasna).

Hari raya Idul Adha  tahun ini pemerintah telah tenetapkan melalui Kementerian Agama Republik Indonesia pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 atau 10 Djulhijah 1444 H. Hari raya Idul Adha identik dengan hari raya Qurban yang dilaksankan oleh seluruh umat islam seluruh dunia, qurban merupakan kegiatan ritaul keagamaan umat islam yang di tandai dengan pemotongan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Alloh. Qurban sejatinya merupakan ungkapan rasa syukur umat muslim atas segala nikmat yang telah Alloh berikan.

Alloh SWT telah berfirman dalam Al Quran salah satunya pada surat Al Hajj ayat 34-35 sebagai berikut :

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ٣٤

الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَالصَّابِرِيْنَ عَلٰى مَآ اَصَابَهُمْ وَالْمُقِيْمِى الصَّلٰوةِۙ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ - ٣٥

Artinya: " Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan salat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka." (QS AL Hajj 34-35).

Dalam riwayat Ahmad dan Ibnu Majah disebutkan:

Yang artinya: "Dari Abu Hurairah, "Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami," (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Pagi yang cerah sedikit berkabut desa Tribudisyukur dengan sebelah utara terdapat hutan lindung yang masih utuh maka pada pagi hari udara terasa dingin, pada pukul 05.30 Wib masyarakat sekitar telah begegas menuju lokasi pelaksanaan sholat sunat Idul Adha yang alokasikan dihalaman Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kebun tebu Kabupaten Lampung Barat. Pelaksanaan sholat sunat Idul Adha suasanya sangat ramai karena lima kedusunan berkumpul dalam satu tempat. Rasa kebersamaan setiap momentum hari raya didesa Tribudisyukur selalu dilaksanakan secara bersama seluruh warga, baik pada  hari raya idul fitri dan idhul adha.

Pelaksaan idul adha didesa kami diawali dengan sambutan dari Bupati Lampung Barat yang diwaili oleh kepala desa lalu dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan sholat sunat Idul Adha yang di imami oleh KH. Ahmad Aceng Banani selaku pimpinan pendok pesantren Miftahul Huda 07 dan juga merupakan ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat.

Jamaah Idul Adha 1444 H di Halaman SMKN 1 Kebun Tebu (doc.Rasna).
Jamaah Idul Adha 1444 H di Halaman SMKN 1 Kebun Tebu (doc.Rasna).

Setelah rangkain kegiatan Sholat idul adha dari pengurus kegiatan keagamaan desa Tribudisyukur mengumumkan bawa perolehan infak dari jamaah sholat idul adha memperoleh dana sebesar Rp.6.000.000 dan akan dilaksanakan pemotongan kurban dari sebagian warga yang mampu yaitu 10 ekor sapi dan 17 ekor kambing/domba yang pelaksaan pemotongannya dikedusunan masing-masing.

Pelaksanaan Pemotongan Qurban di Pondok Pesateran Miftahul Huda 07 desa Tribudisyukur kecamatan Kebun Tebu Lampung Barat dipimpin langsung oleh pimpinan pondok pesanteran yakni KH. Ahmad Aceng Banani yang merupakan alumni ponpes Mitahul Huda 407 Sumber jaya. Pada pelaksanaan qurban di ponpes Mitahul Huda 07 diawali dengan pembacaan doa lalu dilanjutkan dengan memotong 2 ekor sapi dan 7 ekor domba dari masyarakat yang mampu dari dua kedusunan setia waras dan setiamukti. 

Pelaksanaan Pemotongan Ternak Quran di Ponpes Mitahul Huda 07 (doc. Rasna).
Pelaksanaan Pemotongan Ternak Quran di Ponpes Mitahul Huda 07 (doc. Rasna).

Cara pembagian daging qurban dipondok pesanteren mitahun huda 07 diberikan sesuai dengan ketentuan hukum syariat islam yaitu dibagikan pada tiga golongan yang berhak menerima daging qurban yaitu :

1. Shohibul Qurban

Shohibul Qurban adalah sebutan untuk orang yang berqurban. Mereka berhak mendapatkan sepertiga daging qurban. Hal ini bersandar pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Rasulullah SAW bersabda, "Jika di antara kalian berqurban, maka makanlah sebagian qurbannya."Namun, shohibul qurban tidak boleh menjual qurbannya, baik dalam bentuk daging, bulu, maupun kulitnya. Salah satu kebiasaan dipondok pesatren mitahul huda 07 sebelum daging quran di bagikan terlebih dahulu mengabil hak untuk shohibul kurgan dengan cara menyilang diantara sesama shohibul qurban supaya shohibul qurban tidak memakan daging dari ternak yang diqurbankannya.

2. Tetangga Sekitar, Teman, dan Kerabat

Daging qurban boleh dibagikan kepada kerabat, teman, dan tetangga sekitar meskipun orang tersebut berkecukupan. Besaran daging qurban yang diberikan adalah sepertiga bagian. Hal ini dipondok pesantren juga dilakukan dengan cara memasak sebagian daging qurban lalu dimakan bersama oleh masyarakat yang berada disekitarnya dan para panitia qurban dan santri.

3. Fakir Miskin

Golongan orang yang berhak menerima daging qurban selanjutnya adalah fakir miskin. Sebagaimana tujuan qurban yang salah satunya adalah saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Fakir miskin berhak mendapatkan jatah daging qurban sepertiga bagian dan shohibul qurban juga dapat menambahkan jatah hewan qurban untuk fakir miskin dari bagian qurbannya. Hal ini bersandar pada firman Alloh SWT dalam surah Al Hajj ayat 28:

"Makanlah sebagian dari daging qurban dan berikanlah kepada orang fakir."

Proses Pembagian Daging Qurban di Ponpes Mitahul Huda 07 (doc. Rasna).
Proses Pembagian Daging Qurban di Ponpes Mitahul Huda 07 (doc. Rasna).

Alhamdulillah untuk desa Tribudisyukur tahun ini masyarakat yang tergolong tersebut diatas dapat merasakan kebahagiaan pada hari raya Idul Adha, rasa syukur pada sang pencipta terlihat dari kebahagiaan, shohibul qurban yang telah diberi kemampuan bisa berqurban pada tahun ini yang mengharapkan ridho dari Alloh SWT dan semoga tingkat kimanan semakin kuat. Begitu juga kepada yang berhak menerimannya mereka merasakan kebahagiaan telah menerima danging qurban rasa syukur kepada Alloh SWT atas limpahan rizqinya pada hari raya idul adha yang menjadi kebahagiaan tersendiri.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun