Upaya masyarakat yang ikut andil dalam penyelamatan hutan berupa kegiatan menanam kayu-kayu dan tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) sangat berdampak bagi keberlangsungan alam semesta ini. Dampak yang akan di rasakan oleh mahluk hidup baik secara langsung maupun tidak langsung dengan adanya tanaman dilokasi Perhutanan Sosial adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia
Kegiatan Reboisasi pada lokasi Perhutanan Sosial secara tidak langsung yang akan dirasakan oleh mahluk hidup terutama manusia yang ada diplanet bumi ini adalah kualitas hidup akan lebih baik karena dengan banyaknya pohon maka polusi udara akan terhindar, karena setiap terjadi polusi maka Fungsi tanaman salah satunya akan menyerap karbon dioksida (Co2) dan akan mengeluarkan oksigen (O2). Fungsi lain hidroologis juga akan stabil ketersediaan air bersih yang cukup yang di alirkan dari hutan akan meperbaiki kualitas hidup dan kesehatan manusia.
2. Membangun Habitat dan Ekosistem Alam
Keanekaragaman hanyati yang ada di Perhutanan sosial akan meberikan dampak terhadap alam. kegiatan yang penting di Perhutanan Sisial adalah upaya merehabilitasi hutan pada lahan keterlanjuran yang dirambah oleh masyarakat terdahulu dibangun kembali untuk mengembalikan habitat dan ekosistem hutan yang hilang ketika terjadi penggudulan hutan. Mekanisme yang dibagun dalam mengembalikan habitat dan ekosisten hutan adalah dengan membuka akses pada masyarakat dengan cara memberi ijin pengelolaan pada Hutan Negara sebagai pemegang persetujuan perhutanan sosial yang diberi tanggung jawab berupa hak dan kewajiban yang sudah tercantum pada PermenLHK nomor P.9 tahun 2021 tentang pengelolaan perhutanan sosial.
3. Mencegah terjadinya Pemanasan Global (Global Warming)
Isu yang paling ramai dibicarakan dibumi saat ini  adalah masalah Pemanasan Global (global warming), perubahan iklim atau krisis iklim sangat dikuatirkan oleh seluruh umat manusia yang ada di Planet Bumi ini dimana peningkatan suhu rata-rata udara, atmosfer, laut  daratan tejadi begitu cepat. Penyebabnya adalah pencemaran gas rumah kaca terutama adanya karbon dioksida (co2) dan metana. Penyebab lain adanya pembakaran Bahan Bakar Fosil (batu bara, minyak bumi, gas alam) untuk menggerakan kendaraan atau kegiatan industri. Dampak yang sangat dikawatirkan adalah terjadinya iklim yang tidak stabil, peningkatan permukaan air laut, suhu udara cenderung meningkat, gangguan ekologi dan berdampak pada tatanan sosial dan politik.
Kenapa mepertahankan hutan sangat penting ?. Hutan sebagai paru-paru dunia betul adanya hutan merupakan penghasil oksigen di dunia dan dapat menyerap karbon dioksida (Co2) dan gas-gas lainnya yang berbahaya. Oksigen sangat penting untuk pernapasan umat manusia dan hewan, Karbon dioksida (Co2) gas racun yang ada diudara akan terserap dan dirubah menjadi okigen (O2) oleh Pepohonan yang tumbuh di hutan dan disekitar kita.
Keberadaan Perhutanan Sosial memberi dampak positif bagi manusia tampa kepedulian berbagai pihak program yang dicanangkan oleh pemerintah tidak ada manfaatnya kalau tidak dilaksanakan. Cukuplah kesalahan-kesalaham masa lalu merusak hutan yang kini dampaknya sanagat dirasakan oleh mahluk hidup didunia, kita sebagai generasi penerus marilah pebaiki hutan yang sudah rusak dengan menanam berbagai pohon dan mempertahankan hutan yang masih utuh serta mengelola alam lingkungan hidup dengan bijak, karena hutan adalah titipan anak cucu yang akan datang, hutan dirusak berarti menghancurkan generasi mendatang.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H