Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seminar Pertanian Berkelanjutan, Pengurangan Alih Fungsi Hutan dan Penggunaan Pestisida yang Bijak

22 Juni 2023   20:01 Diperbarui: 22 Juni 2023   20:09 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penggunaan Pestisida dan Deforestasi (httpsinventure.com.)

Kegiatan Regional Seminar dengan Tema "Pertanian berkelanjutan melalui gerakan pengurangan alih funsi lahan hutan dan penggunaan pestisida yang bijak", yang dilaksankan pada hari rabu 21 Juni 2023 yang digagas oleh PT. Berindo jaya yang beralamat di Bandar Lampung, bergerak dibidang bisnis luar negeri, Agen impor dan ekportir kopi, yang pusat kantornya berada di Jerman.

Dalam Acara tersebut disambut dengan Tarian Memetik kopi oleh sanggar seni bintang samudra binaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Suka jaya ibu Hartati Ningsih SPd. Tarian ini dibawakan oleh mulei-mulei (gadis) lampung yang menggambarkan petani-petani kopi wanita dilampung dengan kesederhanaan, keceriaan dan kebersamaan dalam memetik biji kopi yang dipanen.

Drs. Nukman, MM. Pj. Bupati Lampung Barat (Pening Cermony Keynot Speech) Kehadirannya  dengan memberi sambutan dan sekaligus membuka acara tersebut, dalam sambutannya Drs. Nukman, MM atas nama Bupati Lampung Barat menyabut baik atas terlaksananya regional seminar yang bertema pertanian berkelanjutan melalui gerakan pegurangan alih fungsi lahan hutan dan penggunaan pestisida dengan bijak, saya mengucapkan terimaksih kepada tim PT. Berindo Jaya yang telah mengadakan seminar dengan mengundang pemerintah daerah Lampung Barat, intansi terkait, pemerhati lingkungan, tokoh masyarakat dan petani pekebun kopi. Berharap agar peserta seminar ini mengikutinya dengan serius serta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan juga diharapkan PT. Berindo jaya dapat mendongrak kualitas, produksi kopi dan sistem pemasarannya yang lebih baik.

Opening Regional Seminar oleh Bupati Lampung Barat (doc.Rasna).
Opening Regional Seminar oleh Bupati Lampung Barat (doc.Rasna).

Mr Carlo Wessel mewakili PT. Berindo Jaya dari jerman memberikan sambutannya dengan mengucapkan terimakasih atas kehadirannya semua undangan terutama kepada pemerintah dareah Kabupaten Lampung Barat untuk berkenan hadir dalam acara ini. Mr Carlo Wessel  mengatakan saya sangat tertarik dengan alam kabupaten Lampung Barat yang mempunyai potensi perkebunan kopi, saya berkeinginan bekerja sama dalam pengelolaan kopi yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Dalam kegiatan seminar tersebut menghadirkan beberapa nara sumber yaitu : Agustanto Basmar, SP, MSi. sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Pappeda) kabupaten Lampung Barat. Drs. Yuda Setiawan sebagai Kepala Dinas Perkebunan, Perikanan Kabupaten Lampung Barat. Tri Umaryani SP, MSi sebagai Kepala Dinas Koperasi, Industri Perdagangan Kabupaten Lampung Barat. Satra Wijaya, S.Hut, M.M sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas Kesatuan Pengeloaan Hutan (UPTD KPH) Liwa. Dedi Anggara, S.Hut dari Wildlife Conservation Society (WCS). dan Suparyoto dari Petani Kopi Lampung Barat.

Narasumber Regional Seminar (doc. Rasna).
Narasumber Regional Seminar (doc. Rasna).

Setelah selesai Pemaparan oleh masing-masing nara sumber dilanjutkan dengan tanya jawab. Diberi kesempatan kepada peserta dan juga sebagai petani kopi yang merupakan binaan dari PT. Perindo jaya untuk bertanya.

Pertanyaan pertama oleh salah seorang petani kopi ditujukan kepada UPTD KPH Liwa, bertanya tentang Kawasan hutan Negara yang bisa di buka atau dikelola oleh masyarakat.

Pertanyaan kedua masih dari petani kopi, pertanyaannya ditujukan kepada Bappeda Lampung Barat, pertanyaanya tentang mekanisme pendataan penduduk ekonomi ektrim dan warga miskin ektrem dan apa saja kreterianya sehingga aparat desa bingung tau-taunya sudah ada warga yang sudah ditetapkan sebagai warga miskin ektrim dan bagaimana cara mengatasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun