Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan Pilihan

Alat-alat yang Wajib Dimiliki oleh Petani Kopi Ketika Panen Buah Kopi

11 Mei 2023   07:44 Diperbarui: 11 Mei 2023   09:17 5042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kinjar wadah kopi saat panen (doc. Rasna)

Green House pengering biji kopi (httpswww.myvuenews.comwp.)
Green House pengering biji kopi (httpswww.myvuenews.comwp.)

8. Mesin Pulper

Pulper salah satu alat berupa mesin untuk memecah biji kopi basah. cara kerja mesin ini adalah untuk memisahkan kulit kopi hasil petik merah. Dengan mesin ini biji kopi akan terpisah dari kulitnya selanjutnya biji kopi di permentasi lalu akan di jemur, untuk meningkatkan kwalitas biji kopi di jemur dalam green house. 

Mesin pulper ini sangat membantu petani kopi memudahkan dalam proses penjemuran biji cepat kering dengan kwalitas bagus juga dapat meringankan ketika penggilingan menggunkan mesin giling kering (Huller). Kopi yang di pecah tetapi tidak dipisah kulitnya dapat menurunkan mutu kopi juga meperlambat dalam proses pengeringan. Ada beberapa kekurangan dari mesin pulper harganya cukup mahal, proses pemecahan kulit memerlukan waktu lama serta sering macet karena kopi merah kandungan lendirnya tinggi sehingga ketika proses penggilingan harus dibantu air. 

Besar dan kecilnya buah kopi juga akan mempengaruhi kerja mesin palper kalau tidak tepat pengaturannya biji kopi akan remuk akibatnya mutu kopi jelek. Mesin pulper yang sudah semi modern cara mengerakan sudah menggukan mesin berbahan bakar minyak (BBM) dan juga mesin lisrik. Kapasitas mesin pulper dapat menggiling kopi basah antara 300-400 Kg per jam.

Prosen Memisahkan kulit kopi basang menggunakan mesin pulper (httpsth.bing.com)
Prosen Memisahkan kulit kopi basang menggunakan mesin pulper (httpsth.bing.com)

9. Mesin Huller

Proses penggilingan untuk mendapatkan biji kopi kering (Green Bean) menggunakan mesih huller. Kopi gelondongan kering berwarna hitam atau biji kering berkulit ari untuk memisahkan kulitnya alat yang praktis untuk menggiling dapat menggunkan mesih huller. Mesih Huller yang semi modern digerkan menggunkan bahan bakar minyak (BBM). Alat ini wajib dimiliki oleh petani kopi karena alat ini penentu petani bisa menjual kopi biji keringnya. 

Sebelum adanya mesin huller semi modern dahulu petani kopi untuk medapatkan biji kopi kering dengan cara ditumbuk, ada juga yang membuat semacam huller dari kayu (kilang) yang di gerakan secara manual, dengan alat ini mutu kopi kurang baik, biji kopi banyak yang remuk juga kerjanya sangat lambat. Dengan mesin Huller semi modern hasil penggilingannya cukup baik dan cara kerjanya cepat maksimal 700-750 kg per jam.

Huller Mesin pemisah kulit kopi kering (Andarohttpsramesia.comwp)
Huller Mesin pemisah kulit kopi kering (Andarohttpsramesia.comwp)

10. Alat pembalik jemuran kopi (gagaruan)

Alat sederhana dan unik yang terbuat dari sebilah kayu papan lalu di beri gagang, alat ini bagi petani kopi wajib memilikinya. Alat ini berfungsi untuk membulak balik kopi saat dijemur, juga dipakai untuk menyebar dan mengumpulkan biji kopi  yang berada dilantai jemur. Bentuknya sederhana tetapi sangat berfungsi. Tampa alat ini petani dibuat punsing ketika menjemur kopi. Gagaruan ini dibuat secara mandiri oleh petani kopi karena alat ini tidak ada ditoko penjual peralatan kopi.

Alat untuk membulak balik jemuran kopi (gagaruan) httpsbimg.antaranews.com. 
Alat untuk membulak balik jemuran kopi (gagaruan) httpsbimg.antaranews.com. 

Dari 10 jenis alat yang harus di miliki oleh petani kopi tergantung pada petani kopi itu sendiri, dengan memiliki alat-alat tersebut di atas menunjukan kesuksesan petani kopi. Dengan memiliki alat-alat  yang berkualitas dapat menjamin biji kopi yang diproduksi akan lebih baik, tetapi sebaliknya tidak memiliki alat panen kopi akan terjadi ketimpangan petani kopi akan kesulitan serta ketika panen kopi dan dapat mempengaruhi kualitas biji kopi sehingga biji kopi kering (green bean) harganya akan murah.

Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun