Sepintas agak bingung ada panganan dengan nama kapal selam, makanan pempek satu ini mempunyai bentuk besar yang didalam nya ada kontung yang di isi terlur atau orang palembang dulu menyebutnya pempek "telok besak". istilah kapal selam sebagai nama pempek mengan tidak ada kaitan dengan kapal selam, namun ketika di celup ke wajan pempek tenggelam, karena pempek ini mempunyai ukuran yang besar di antara pempek yang ada, cara membuatnya adonan yang telah dibentuk dibuat kantung lalu dimasukan telur mentah lalu direbus seterusnya digoreng, seperti biasa cara menyantapnya dengan kuah cuka. Pemepek kapal selam karena mempunyai ukuran yang besar tak jarang jenis pempek yang satu ini menjadi incaran warga, untuk wisatawan mempunyai daya tarik sendiri untuk dinikmati.
3. Pempek Pistel Kates
Jenis pempek ini sedikit berbeda, pempek pistel ciri khasnya adalah dalam pastelnya di isi tumisan bauh kates muda lalu diberi bumbu rempah, untuk memasaknya cukup di rebus lalu digoreng dapat dinikmati dengan kuah cuka.
4. Pempek Tahu
Jenis panganan ini perpaduan antara pempek dengan tahu, adonan pempek yang sudah dibuat lalu dibalut dengan tahun lalu digoreng sampai mateng. Pempek tahu juga dapat dibuat sesuai dengan selera, tahu bisa dimasukan dalam adonan sebagi isi dari pempek. Cara penyajian pempek tahu dapat dinikmati dengan kuah cuka.
5. Pempek Panggang
Pempek satu ini tidak direbus atau digoreng melainkan di panggang diatas bara api yang menyala, dengan bahan tambahan ketika ingin menyantapnya ditambah dengan Potongan Timun, Embi dan Cuka.
Keberagaman jenis-jenis pempek memang banyak sekali tergantung para penyajinya semakin banyak inopatif campuran adonannya namanya juga berbeda-beda. Selain tersebut di atas Pempek sebagai makanan khas palembang menpunyai beragam nama dan rasa di antaranya pempek keriting, pempek lengang, pempek kulit kripsi, pempek sosis, pempek bulat, pempek belah, pempek dos dan lain-lain.
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cinake Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa dikesultanan Palembang Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal darisebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Namun sejalan dengan perkembangan jaman pempek makanan khas sumatera selatan semakin beragam cara meraciknya, sebagai ciri khas bahan dasar untuk membuat pempek adalah ikan dan tepung kanji dicampur dengan berbagai bumbuk sehingga makanan ini sangat kental dengan lidah sumatra selatan yang selalu ditemani semangkuk kuah pedas yang mengigit berwarna coklat kehitaman yang disebut dengan cuko/cuka.
Anda penasaran dengan makanan satu ini pergilah kekota palembang untuk mencicipi pempek khas palembang atau dikedai-kedai makanan khas sumtera selatan diseluruh nusantara, bisa juga membuat sendiri dengan jenis dan variasi ada pada buku resep cara membuat pempek palembang.
Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H