Wilayah kami daerah pengunungan sawah haya di buat di luang-luang/lembah antar bukit dengan sistem sawah tadah hujan serta memanfaatkan mata air dari pengunungan dan jarang sekali yang menggunakan sistim irigasi. Untuk dataran tinggi tanaman padi bisa tumbuh dan berbuah namun produksi agak rendah. Untuk dataran rendah produksi padi pada bisa mencapai 6-7 t0n gabah kering namum untuk dataran tinggi rata-rata menghasilkan 3-5 ton gabah kering.
Pada umumnya budidaya padi di daerah dataran tinggi bukan merupakan usaha pokok namun sekedar untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok berupa beras, serta setelah panen jarang petani untuk menjual seluruhnya namun sebagian hasil penennya berupa gabah kering di simpan untuk stok makan selama beberapa bulan kedepan, lalu ketika habis beras, gabah tersebut lalu di giling pada penggilingan milik kelompok tani dengan sistim hasil penggilingan di potong per 100 kg di ambil 10 kg. Penyimpanan gabah untuk stok di sesuaikan dengan kebutuhan makan sampai ke musim panen padi berikutnya lalu sisanya di jual untuk biaya budidaya padi berikutnya dan untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Untuk bulan ramadhan tahun ini 1444 H petani kopi sangat terbantu oleh hasil dari panen padi, bisa menjual sebagian dari hasilnya untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya idul fitri. Melihat pertumbuhan padi tahun ini cukup baik petani padi menyabutnya dengan suka cita bisa menjual padinya agak banyak sehingga kebututuhan-kebutuhan selama bulan ramadhan bisa terpenuhi.
Alloh Berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 17 :
فَٱبْتَغُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ٱلرِّزْقَ وَٱعْبُدُوهُ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥٓ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Maka carilah rezeki di sisi Allah, kemudian beribadah dan bersyukurlah kepada Allah. Hanya kepada Allah kamu akan dikembalikan.” (QS al-Ankabut:17).
Wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H