Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Budidaya Ikan Sistem Mina Padi Sangat Menguntungkan

10 April 2023   16:19 Diperbarui: 16 April 2023   09:19 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain sistem mina padi (httpsth.bing.com)

Memelihara ikan, apalagi kalau kita memelihara ikan hias di aquarium, sungguh menyenangkan dan menggemaskan, daya tarik ikan membuat seseorang suka tergila-gila, penghobi mancing ikan dengan berbagai macam cara dan trik berupaya mendapatkan ikan, wisatawan lokal mapupun mancanegara dan para pemburu kuliner selalu mencari tempat yang menyajikan berbagai macam masakan ikan.

Cara masak ikan pun bermacam-macam dari yang dibakar, dipepes, diseruit sampai yang dimakan mentah. Maka timbul pertanyaan siapa di dunia ini yang tidak suka ikan? Disampaing unik ikan ternyata kaya akan protein yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.

Berbagai kegiatan Budidaya Ikan tawar sering kita lakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah atau sengaja membuat kolam untuk usaha ikan dan memanfaatkan dam atau waduk. Budidaya ikan tawar yang memanfaatkan Dam atau waduk berupa budidaya ikan dalam keramba jaring apung.

Beda halnya dengan Budidaya ikan dengan sistem mina padi yaitu dengan cara memadukan ikan dan tanaman padi pada lahan yang sama dengan tujuan mendapatkan hasil dari kedua usaha tersebut.

Teknik-teknik Budidaya ikan sistem mina padi

1. Membuat desain kolam

Kolam yang akan kita buat dengan sistem mina padi harus terlebih dahulu didesain yaitu harus membuat petakan dan parit/siring tujuannya untuk tempat ikan dan tempat menanam padi, membuat parit/siring untuk tempat ikan jaraknya antara 0,5-1,5 meter dalam 0,5- 1 meter, panjangnya disesuaikan dengan keadaan lahan.

Sedangkan petakan untuk menanam padi jaraknya antara 2-4 meter panjangnya juga disesuaikan dengan keadaan lahan, atau mulai dari pinggir kita buat parit/siring keliling sawah dan di bagian tengah sawah.

Desain sistem mina padi (httpsth.bing.com)
Desain sistem mina padi (httpsth.bing.com)

2. Menanam padi

Sebelum ikan ditebar terlebih dahulu kita harus menanam padi, jeda waktu menanam padi dengan menyebar bibit ikan 1- 2 bulan tergantung jenis dan ukuran ikan. Jenis padi yang ditanam disesuaikan dengan kebiasaan setempat.

Dalam hal ini kita harus cermat memilih jenis padi yang akan kita tanam,harus mempunyai batang agak tinggi, perakaran kuat dan waktu berbuah 4 bulan, yang umum menggunakan jenis padi varietas ciherang.

3. Menyebar benih Ikan

Jenis ikan yang umum dibudidayakan dengan sistem mina padi adalah jenis ikan mas dan ikan nila, karena budidaya ikan ini menpunyai nilai ekomis yang tinggi dan mudah dalam pemeliharaannya.

Waktu menebar bibit ikan usahakan sawah yang akan dijadikan sistem mina padi harus terlebih dahulu terisi air dan tanaman padi telah umur minimal 1-2 bulan.

Taburkan benih ikan sesuai dengan tujuan kita memeliharanya. Kalau untuk pembesaran bibit ikan yang ditabur ukuran kecil-kecil atau ukuran satu jari nanti ketika padi sudah berbuah ikan sudah berukuran 20 ekor per kilo gramnya.

Namun kalau menebar ikan untuk konsumsi ukuran ikan yang sudah agak besar antara 15-20 ekor per kiloramnya, nanti ketika padi sudah siap panen ikan pun sudah siap panen dengan ukuran ikan berkisar 3-5 ekor per kilo gramnya. 

4. Pemeliharaan

Budidaya ikan dengan sistem mina padi tidak terlepas dari pemeliharaan ikan dan tanaman padi itu sendiri. Pemeliharaan yang umum di lakukan untuk ikan pemberian pakan berupa pelet atau dedak, pengawasan ikan harus kita lakukan untuk menghindari dari serangan hama berang-berang, burung, ular dan ulah orang yang tidak bertanggung jawab.

Untuk Pemeliharaan padi biasanya yang dilakukan pemupukan dan pengendalian hama penyakit, pemeliharaan padi pada sistem mina padi sangat mudah ketika kita akan melakukan pemupukan cukup mengurangi air sampai kelihatan airnya macak-macak, begitu juga untuk melakukan penyemprotan hama dan penyakit cukup mengurangi debit air, sedangkan ikan akan aman tinggal diparid/siring yang telah kita sediakan.

Perendaman tanaman padi untuk pengedalian hama (doc. Rasna)
Perendaman tanaman padi untuk pengedalian hama (doc. Rasna)

5. Pemanenan

Panen pada budidaya ikan sistem mina padi ada dua tujuan yaitu memanen ikan dan memanen padi. dalam hal ini yang harus dilakukan adalah kita harus terlebih dahulu memanen ikan dengan cara mengeringkan airnya.

Dalam pemanen ikan kita harus hati-hati jangan sampai merusak tanaman padi, maka dengan desain tersebut di atas salah satunya untuk memudahkan dalam pemanenan ikan.

Setelah air surut biasanya ikan akan ada diparit-parit yang telah kita buat, ikan lalu digiring ke tempat yang lebih aman untuk ditangkap.

Untuk memanen padi sangatlah mudah karena sawah sudah dikeringkan. Prosesnya usahakan panen ikan ketika padi mulai menguning atau 15 hari sebelum padi masak.

Tujuannya adalah supaya ketika akan panen padi lahan sawah lumpurnya sudah agak kering, tentu ini sangat memudahkan dalam pelaksanaan panen padi.

Ikan Panen (doc. Rasna)
Ikan Panen (doc. Rasna)

Keuntungan budidaya ikan dengan sistem mina padi

1. Ikan cepat pertumbuhannya

Kesediaan bahan makanan pada sawah seperti plankton dan hama-hama padi ini akan dimakan oleh ikan sehingga pertumbuhan ikan cepat besar.

2. Sangat menguntungkan

Keuntungan yang didapat dari budidaya ikan sistem mina padi karena bisa panen ikan dan panen padi, perpaduan dua jenis dalam satu lahan tentu sangat menguntungkan.

3. Mengurangi penggunaan pupuk kimia

Dari kotoran ikan sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanaman padi, kotoran ikan disinyalir dapat langsung diserap oleh tanaman padi secara tidak langsung dengan adanya kotoran ikan tanaman padi pertumbuhannya akan subur sehingga akan mengurangi penggunaan pupuk kimia.

4. Pengendalian hama penyakit padi secara biologis

Sistem mina padi salah satu upaya untuk mengurangi bahaya zat kimia pada tanaman padi, cara pengendaliannya cukup merendam padi beberapa saat bisa di lakukan pada siang atau malam hari, dengan cara menaikan debit air maka ikan-ikan akan masuk ke sela-sela padi lalu memakan hama pengganggu tanaman padi seperti ulat,wereng, walang sangit dll.

5. Ramah Lingkungan

Budidaya ikan dengan sistem mina padi berdampak positif terhadap lingkungan karena ikan-ikan bisa terbatu mengurangi hama yang ada di tanaman padi sehingga mengurangi penggunaan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida serta mengurangi penggunaan pakan ikan seperti pelet akan berdampak pada kebersihan air dan kestabilan lingkungan.

6. Usaha Alternatif bagi petani Perhutanan sosial

Dengan adanya Budidaya ikan sistem mina padi dapat mencegah masa paceklik bagi kelompok pengelola perhutanan sosial, sambil menunggu panen tanaman kopi atau tanaman Hasil Hutan Bukan Kayu ( HHBK) anggota kelompok tani hutan bisa memanfaatkan waktu untuk budidaya ikan.

Kelemahan Sistem Mina Padi:

  • 1. Memerlukan pengawasan yang rutin
  • 2. Penyemprotan dengan menggunakan pestisida yang tidak bersinergi dapat mengganggu pertumbuhan ikan, bahkan ikan bisa mati akibat keracunan pestisida.
  • 3. Adanya serangan binatang terhadap ikan seperti ular,burung dan hama lainya yang bisa bersembunyi di sela-sela tanaman padi
  • 4. Memerlukan pengairan yang cukup dan melimpah, daerah yang kurang air sulit untuk melakukan budidaya ikan dengan sistem mina padi.

Untuk menginspirasi simak video berikut ini dari kisah seorang petani yang berhasil dalam memadukan usaha ikan dengan tanaman lainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun