Mohon tunggu...
rasmin marhaenis
rasmin marhaenis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lajang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Anak rakyat yang lahir di pelosok desa dengan membawa cita-cita dan harapan .

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

GMNI Kendari dan Lembaga Kemahasiswaan Gelar Demonstrasi Peringati May Day

2 Mei 2024   08:03 Diperbarui: 2 Mei 2024   08:10 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia membeberkan dalam orasinya, Sulawesi Tenggara yang dikenal dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah diberbagai sektor tetapi belum mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat khususnya buruh, nelayan, petani dan kaum miskin kota untuk menikmati hasil kekayaan yang ada di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara ini.

Ia menilai, kebijakan pemerintah masih condong kepada kepentingan oligarki yang hanya menguntungkan diri mereka sendiri.

"Sehingga kami berharap lewat momentum hari buruh internasional atau yang di kenal sebagai May Day sebagai bentuk konsolidasi nasional untuk menuntut hak-hak yang selama ini belum terpenuhi dengan jam kerja yang tinggi tetapi dengan upah minimun yang belum tidak memberikan kemakmuran kepada masyarakat," tegasnya.

Terakhir, salah satu anggota Kesatuan Pemuda Mahasiswa Maperaha (KPMM), Arwan menegaskan agar mahasiswa dan pemuda tetapi menjadi pelopor perjuangan dalam memperjuangkan hak-hak buruh yang masih tertindas, yang di kapitalisasi oleh kepentingan oligarki.

"Kami berharap, orientasi kelembagaan bisa lebih peka dan bisa membawa fenomena bahwa memang kondisi masyarakat kita masih termarjinalkan. Ini juga tidak terlepas dari kepentingan elit politik yang hanya menguntungkan diri mereka sendiri tanpa peduli kepada kepentingan masyarakat secara umum," tegasnya.

Dalam aksi yang sedang berlangsung terlihat bagaimana antusias mahasiswa dan pemuda terlibat secara penuh meskipun kondisi cuaca yang mendukung, tetapi semangat dan jiwa militansi untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan masyarakat tak bisa di bendung.

Penulis : Rasmin Jaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun