Mohon tunggu...
rasmin marhaenis
rasmin marhaenis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lajang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Anak rakyat yang lahir di pelosok desa dengan membawa cita-cita dan harapan .

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Demonstrasi di Rektorat, GMNI Kendari Tuntut Pemira Offline

23 November 2023   20:40 Diperbarui: 23 November 2023   20:40 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

sejatinya kampus merupakan ladang kepemimpinan masa depan yang akan bersaing di segala sektor, apa lagi kuncup-kuncup pemimpin itu berawal dari mahasiswa.

"Maka biarkanlah semua mahasiswa berkompetisi dengan hak politik dan demokrasi yang sama tanpa ada campur tangan birokrasi untuk menekan atau mengintimidasi keikutsertaan mahasiswa, apalagi sampai

melakukan upaya kecurangan untuk memenangkan sala satu kandidat tertentu," tegasnya.

Ia menambahkan, sejatinya Pemilu Raya Kampus hanya melatih budaya demokrasi dan cara berpolitik yang baik, berkualitas dan substansial untuk menunjukan pengaruh

kondisi politik lokal dan nasional dalam kran demokrasi kita saat ini. Dengan mengambil peran dan fungsi kita sebagai agen pembaharu dalam menciptakan iklim demokrasi mahasiswa yang lebih baik maka jangan ada sedikit pun campur tangan dan hegemoni birokrasi untuk menciptakan bibit-bibit oligarki dan dinasti dalam kampus.

Sementara Kabid Agitasi dan Propaganda DPC GMNI Kendari, Risal membeberkan dalam pemira setiap mahasiswa harus berkompetisi dan bertarung menawarkan ide dan gagasan untuk perbaikan lembaga kemahasiswaan dan mengembalikan marwah mahasiswa itu di internal kampus.

"Melalui Pemira Universitas Halu Oleo (UHO) 2023 ini dapat mendorong kebebasan mahasiswa dalam menentukan sikap politik dalam membangun jejaring kerja-kerja konsolidasi dan mobilisasi seperti apa yang kita harapkan," ujarnya.

Ia menambahkan, pemilu raya kampus juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai demokrasi yang baik dan benar serta berorientasi pada aktualisasi politik praktis kedepan.

"Kami mendesak birokrasi agar tidak ikut campur tangan dalam pesta demokrasi mahasiswa dan demokrasi kampusserta mengharapkan penyelenggara Pemira UHO (KPU RM) agar tetap menjaga independensi dan netralitasnya dalam pelaksanaan tahapan.

Ia juga mendesak mengharapkan kepada seluruh mahasiswa Universitas Halu Oleo agar berpartisipasi penuh dan mengawal indikasi dugaan kecurangan pesta demokrasi kampus Universitas Halu Oleo.

Dalam aksi tersebut terlihat pihak keamanan kampus turut mengawal dari pada aksi demonstrasi yang di lakukan oleh anggota dan kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) serta di temui oleh salah satu pejabat kampus dalam hal ini Humas Rektorat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun