Mohon tunggu...
Raskyansyah Dwiki Ananda
Raskyansyah Dwiki Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

(11220511000065/Jurnalistik UIN Jakarta) Seorang ekstrovert yang menyukai konten-konten seputar lifestyle, musik, dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

The Line: Kota Sejajar di Arab Saudi, Gambaran Distopia Masa Kini

4 Desember 2022   20:09 Diperbarui: 4 Desember 2022   20:20 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arab Saudi telah memulai mega-proyek mereka yaitu The Line. Sebuah kota vertikal yang terletak di barat laut Arab Saudi, provinsi Tabuk. Kota ini direncanakan akan terbangun dengan lebar hanya 200 meter. Tetapi, berbentuk gedung sepanjang 170 kilometer dan tinggi 500 meter kota ini bertujuan untuk menampung sekitar 9 juta orang di dalamnya.


The Line juga menyatakan bahwa kota ini tidak akan ada jalan, mobil ataupun emisi karena akan beroperasi 100 persen menggunakan energi terbarukan dan 95 persen lahan yang dilestarikan untuk alam. Operasional kota ini pun nantinya akan dijalankan dengan bantuan kecerdasan buatan seperti pembantu robot, taksi terbang, dan bulan buatan raksasa. Selain itu, bagian-bagian The Line akan dihubungkan menggunakan kereta api berkecepatan tinggi yang menawarkan transit dari ujung ke ujung hanya dalam 20 menit bagi penduduknya. Kota ini dibangun untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan daripada pembangunan transportasi dan infrastruktur.

Proyek ni merupakan rencana perubahan citra negara Arab Saudi dengan visi untuk mampu menyaingi negara-negara tetangga dalam bidang pariwisata, yakni Dubai dan Abu Dhabi. Serta, sebagai tujuan wisata para turis dan juga untuk membangun kembali ekonomi kerajaan. Proyek kota futuristik ini diperhitungkan akan memiliki 100 juta pengunjung per tahunnya pada akhir dekade.

Kota vertikal ini didukung oleh pemerintah Arab Saudi dan Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) sebesar $500 miliar. The Line direncanakan akan terwujud untuk tahun 2025, namun penundaan pembangunan membuat tanggal penyelesaian mundur menjadi 5 tahun lagi.

Dilansir dari VICE, banyak pakar yang menganggap proyek NEOM ini tidak realistis dan tidak layak huni. Secara khusus, banyak kritikus menyatakan keraguan bahwa kota-kota besar ini akan berkelanjutan seperti yang mereka klaim dan menyebutkan bahwa video promosi mereka disebut sebagai distopia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun