Mohon tunggu...
Raskita Manik
Raskita Manik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Kristen Mempraktikkan Media Metaverse

19 November 2024   17:13 Diperbarui: 19 November 2024   17:18 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan moderasi beragama di usia dini dipandang sebagai investasi penting untuk masa depan. Dr. Sandy menekankan bahwa membangun fondasi pemahaman keberagaman sejak awal sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak agar menjadi individu yang toleran di masa depan. "Kami berharap nilai-nilai yang ditanamkan hari ini akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih toleran, menghargai perbedaan, dan mampu hidup dalam keragaman tanpa merasa terancam," ujarnya. 

Pendidikan toleransi yang berbasis pada moderasi beragama tidak hanya mengajarkan anak untuk menghormati perbedaan agama, tetapi juga memberi mereka kemampuan untuk menghadapi tantangan sosial di masa depan. Dengan mengenal dan memahami nilai-nilai ini di usia dini, anak-anak diharapkan dapat lebih siap untuk menjadi bagian dari masyarakat yang plural dan saling menghormati. 

Dalam jangka panjang, program ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dalam hal akademik, tetapi juga bijak dalam berinteraksi sosial. Keberhasilan program ini, jika diteruskan, dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, harmonis, dan berlandaskan pada nilai-nilai moderasi.

Para guru dan orang tua menyambut baik inisiatif mahasiswa PAK IAKN Tarutung ini. Ms Tambunan, salah satu guru PAUD Anak Ceria, mengungkapkan apresiasinya terhadap metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. "Metode ini sangat menarik bagi anak-anak. Mereka menjadi lebih aktif dan bersemangat belajar tentang perbedaan budaya dan agama. Selain itu, mereka juga belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama," ujar Beliau.

Keterangan: Dok. Dr. Sandy mendampingi mahasiswa prodi PAK melakukan pengabdian/Dokpri
Keterangan: Dok. Dr. Sandy mendampingi mahasiswa prodi PAK melakukan pengabdian/Dokpri

Keterangan: Dok Mahasiswa prodi PAK mempraktekkan hasil teknologi yang sudah dibuat/Dokpri
Keterangan: Dok Mahasiswa prodi PAK mempraktekkan hasil teknologi yang sudah dibuat/Dokpri

Orang tua siswa juga memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Beberapa orang tua mengungkapkan harapan agar program serupa dapat dilanjutkan secara berkelanjutan. "Kami berharap anak-anak kami dapat terus diajarkan untuk menghargai perbedaan dan hidup berdampingan dengan teman-teman yang memiliki latar belakang yang berbeda. Pendidikan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak di masa depan," kata salah satu orang tua siswa.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis teknologi dalam pendidikan, khususnya untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan keberagaman, dapat diterima dengan baik oleh anak-anak, guru, dan orang tua. Ini juga membuka peluang untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif di masa depan.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa PAK IAKN Tarutung, tetapi juga langkah konkret dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan harmonis. Dengan memanfaatkan teknologi metaverse, mahasiswa telah menunjukkan bahwa pendidikan karakter dan moderasi beragama dapat diajarkan dengan cara yang relevan, menarik, dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Program ini juga memperkuat posisi IAKN Tarutung sebagai institusi pendidikan tinggi Kristen yang berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan inklusif, yang mengintegrasikan nilai-nilai Kristiani dengan pendekatan yang dapat diterima oleh semua kalangan. Ke depan, diharapkan inisiatif serupa dapat dikembangkan lebih luas, melibatkan lebih banyak institusi pendidikan dan mencakup berbagai tingkat pendidikan, dari PAUD hingga pendidikan dasar dan menengah.

Pentingnya Inovasi dalam Pendidikan Moderasi Beragama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun