"Musisi Kamar", atau "Bedroom Musician", adalah sebuah istilah yang kian ramai terdengar beberapa tahun belakangan ini. Beberapa musisi yang telah meraih kesuksesan global seperti Billie Eilish, Clairo, dan Mac DeMarco pun mengawali karirnya sebagai seorang musisi kamar. Istilah ini sendiri adalah sebutan bagi para musisi yang melakukan seluruh aktivitas produksi musiknya (menulis, merekam, mixing, dll) di dalam kenyamanan kamar tidurnya.
Hal ini pun dapat kamu lakukan dengan mudah, lho! Seiring perkembangan teknologi, kamu dapat mempelajari segala seluk beluk mengenai music production melalui handphone di genggaman tanganmu, di mana beribu video YouTube dan artikel mengenai music production sudah tersedia untuk kamu pelajari secara gratis.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin sharing sedikit pengetahuan saya mengenai alat-alat apa saja yang kamu butuhkan untuk dapat segera melakukan aktivitas produksi musik di kamarmu. Artikel ini ditujukan kepada kamu yang mungkin belum memiliki bayangan sama sekali mengenai perangkat-perangkat apa saja yang kamu perlukan untuk membangun setup recording di kamarmu, dan ingin informasi lebih mendetail mengenai fungsi masing-masing perangkat. Saya pun akan mencoba memberikan beberapa rekomendasi produk yang memilki bandrol harga yang cukup terjangkau.
1. PC/Laptop
Komputer adalah alat pertama yang wajib kamu miliki jika ingin mulai membangun setup home recording di kamarmu. Komputer/Laptop akan menjadi perangkat di mana kamu menjalankan program Digital Audio Workstation (DAW) untuk merekam, mengedit, dan juga memproses musikmu. Setiap DAW memiliki spesifikasi komputer minimum yang diperlukan agar kamu bisa menjalankan program dengan baik. Rekomendasi saya, komputermu minimal harus memiliki RAM berkapasitas 8GB dan Hard disk sebesar 512GB.
Jika komputer kamu memiliki spesifikasi yang kurang dari rekomendasi di atas, janganlah dulu berkecil hati. Saya dulu melakukan aktivitas recording selama lebih dari 3 tahun dengan spek PC yang sangat rendah: RAM 4GB, Harddisk 500GB, Monitor 14 inch, dan Processor yang sudah sangat outdated. Intinya, selama kamu memiliki komputer dengan spek yang tidak terlalu ketinggalan zaman, cobalah gunakan untuk recording! Spek komputer yang tinggi tentu akan memperlancar kegiatan recording-mu, namun jangan biarkan data-data "on paper" jadi halangan kamu untuk berkreasi!
2. Digital Audio Workstation (DAW)
Digital Audio Workstation (DAW) adalah perangkat lunak (software) yang akan kamu gunakan untuk merekam, memproses, membuat, dan mengedit suara/audio. Beberapa contoh DAW yang digunakan oleh musisi-musisi di seluruh dunia antara lain Pro Tools, Cubase, Ableton Live, Nuendo, FL Studio, dan Studio One. Masing-masing DAW memiliki beberapa versi yang menawarkan fitur-fitur yang berbeda dan fitur spesifik yang akan sangat berguna untuk kebutuhan tertentu.
Bagi kamu yang masih pemula, rekomendasi saya adalah dengan menggunakan DAW Cubase atau Nuendo dari pabrikan Steinberg. Alasan saya atas rekomendasi tersebut adalah karena kedua software di atas merupakan software yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain itu, tutorial dalam bahasa Indonesia pun banyak terdapat di YouTube, sehingga kamu dapat terbantu untuk mempelajarinya dan segera mulai berkarya.