Mohon tunggu...
rasisul hubbi
rasisul hubbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univesitas Airlangga

Saya Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Parkir Liar di Indonesia: Manfaat, Masalah, dan Solusi yang Dibutuhkan

20 Juni 2024   01:33 Diperbarui: 20 Juni 2024   01:38 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Upaya Penertiban dan Tantangan

Pemerintah sebenarnya telah berupaya untuk menertibkan parkir liar. Berbagai operasi dan razia dilakukan oleh pihak berwenang untuk menindak pelanggar. Namun, hasilnya seringkali belum optimal. Penindakan yang sporadis dan kurang konsisten membuat masalah ini tetap ada. Beberapa pihak bahkan menduga adanya oknum yang mengambil keuntungan dari parkir liar, sehingga upaya penertiban tidak berjalan efektif. Hal ini menambah kompleksitas masalah parkir liar di Indonesia.

  Masalah penertiban juga terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Banyak daerah yang kekurangan personel dan anggaran untuk melakukan penindakan secara terus-menerus dan menyeluruh. Selain itu, adanya keterbatasan tempat parkir resmi juga membuat masyarakat tidak memiliki banyak pilihan selain parkir liar. Oleh karena itu, solusi yang komprehensif diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

 

Solusi Jangka Panjang

  Untuk mengatasi masalah parkir liar, diperlukan solusi jangka panjang yang melibatkan berbagai pihak. Pertama, pemerintah perlu meningkatkan jumlah dan kualitas fasilitas parkir resmi. Pembangunan tempat parkir yang mudah diakses dan terjangkau harus menjadi prioritas. Pemerintah dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk membangun gedung parkir di lokasi strategis. Dengan demikian, pengendara akan memiliki alternatif yang lebih baik dibandingkan parkir liar.

  Selain itu, pemerintah perlu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mematuhi aturan parkir. Kampanye kesadaran harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mengingatkan masyarakat tentang dampak negatif parkir liar dan manfaat memarkir kendaraan di tempat yang resmi. Edukasi ini bisa dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, spanduk, dan penyuluhan langsung di lapangan.

 

Penerapan teknologi juga bisa menjadi bagian dari solusi. Sistem parkir elektronik yang terintegrasi dengan aplikasi ponsel dapat membantu pengemudi menemukan tempat parkir resmi dengan mudah. Sistem ini juga bisa digunakan untuk memantau dan menindak pelanggaran parkir secara lebih efektif. Dengan adanya teknologi ini, proses penertiban bisa dilakukan secara lebih efisien dan transparan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun