Mohon tunggu...
rasisul hubbi
rasisul hubbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univesitas Airlangga

Saya Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Parkir Liar di Indonesia: Manfaat, Masalah, dan Solusi yang Dibutuhkan

20 Juni 2024   01:33 Diperbarui: 20 Juni 2024   01:38 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Parkir liar di Indonesia telah menjadi masalah yang sangat nyata dan kompleks. Meskipun memberikan solusi sementara bagi pengemudi yang kesulitan menemukan tempat parkir resmi, dampaknya terhadap lalu lintas, ekonomi, dan keselamatan tidak bisa diabaikan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pro dan kontra parkir liar di Indonesia, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

 

Manfaat Parkir Liar

         Di tengah keterbatasan lahan parkir resmi, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, parkir liar sering kali menjadi solusi praktis. Pengemudi tidak perlu menghabiskan banyak waktu berputar-putar mencari tempat parkir resmi yang seringkali sudah penuh. Dengan parkir liar, mereka dapat langsung memarkir kendaraan di tempat yang dekat dengan tujuan mereka, menghemat waktu dan tenaga.

         Selain itu, parkir liar juga memberikan peluang ekonomi bagi sebagian masyarakat. Banyak orang yang bekerja sebagai juru parkir liar dan mengandalkan pendapatan dari aktivitas ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan ini, meskipun tidak formal, menjadi sumber penghasilan bagi mereka yang mungkin kesulitan mendapatkan pekerjaan lain. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, parkir liar menjadi salah satu cara untuk bertahan hidup.

         Fleksibilitas yang ditawarkan oleh parkir liar juga menjadi alasan mengapa banyak pengemudi memilih opsi ini. Tidak ada jam operasional yang ketat, sehingga pengendara dapat memarkir kendaraan mereka kapan saja, baik siang maupun malam. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki jadwal yang tidak menentu atau harus melakukan kegiatan mendadak di pusat kota yang ramai. Fleksibilitas ini memberikan kemudahan yang sering tidak ditemukan pada tempat parkir resmi yang memiliki batasan waktu operasional.

 

Dampak Negatif Parkir Liar

Meskipun memiliki beberapa manfaat, parkir liar juga membawa banyak dampak negatif yang signifikan. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah kemacetan lalu lintas. Kendaraan yang diparkir sembarangan di pinggir jalan mengurangi ruang untuk kendaraan lain melintas, memperparah kemacetan yang sudah parah di kota-kota besar. Jalan yang seharusnya bisa dilalui dengan lancar menjadi terhambat karena adanya kendaraan yang diparkir di tempat yang tidak semestinya.

  Selain itu, parkir liar juga berpotensi membahayakan keselamatan. Kendaraan yang diparkir di tempat yang tidak seharusnya bisa menghalangi pandangan pengemudi lain, meningkatkan risiko kecelakaan. Misalnya, kendaraan yang diparkir di tikungan atau di dekat zebra cross bisa membuat pengemudi lain tidak melihat pejalan kaki yang menyeberang jalan. Tidak hanya itu, kendaraan yang diparkir liar juga sering kali mengganggu akses masuk dan keluar bangunan, membuat situasi menjadi semakin rumit dan berbahaya.

  Dari sisi ekonomi, parkir liar juga merugikan pemerintah. Pendapatan dari retribusi parkir resmi yang seharusnya masuk ke kas daerah menjadi hilang. Dana ini bisa digunakan untuk perbaikan infrastruktur atau layanan publik lainnya. Dengan adanya parkir liar, potensi pendapatan tersebut menguap begitu saja, merugikan pemerintah daerah dan menghambat pembangunan fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, keberadaan parkir liar juga menciptakan ketidakadilan bagi pengusaha parkir resmi yang telah membayar pajak dan mengikuti aturan yang berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun