Pak Ahmad juga datang ke kelas untuk memberi selamat kepada Irwan. "Irwan, aku sangat bangga dengan prestasimu. Kamu telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kamu bisa mencapai banyak hal. Teruslah berusaha dan gunakan energimu untuk hal-hal positif."
Irwan mengangguk dengan penuh rasa terima kasih. "Terima kasih, Pak Ahmad. Saya akan terus berusaha dan berlatih. Terima kasih juga atas bimbingan dan dukunganmu."
Sejak saat itu, Irwan mulai mencoba untuk lebih fokus di dalam kelas, meskipun energinya tetap tak terbendung. Dia menyadari bahwa prestasi di lapangan tidak hanya tentang kemampuan fisik, tetapi juga tentang bagaimana dia mengelola energinya dan bekerja keras dalam segala aspek kehidupannya.
Di bawah bimbingan Pak Ahmad, Irwan terus berkembang, baik di lapangan olahraga maupun di sekolah. Kegaduhan di kelas mulai berkurang, dan dia belajar untuk menyeimbangkan antara energi dan disiplin. Meskipun masih penuh semangat, Irwan akhirnya menemukan cara untuk menunjukkan prestasinya tidak hanya di lapangan tetapi juga di ruang kelas. Inipun berkat kesabaran Bu Rina dalam membimbing anak-anak dalam kelas maupun di luar kelas.
Samarinda, 6 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H