Mohon tunggu...
Khoiyir kukuhdwi
Khoiyir kukuhdwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karya tulis

I'm not robot

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revitalisasi Rempah Indonesia

22 Januari 2022   22:20 Diperbarui: 22 Januari 2022   22:21 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tidak tanggung dalam mewujudkan mega proyek ekonomi abad 21 ini dengan skala yang luar biasa dengan melibatkan 70 negara dalam skemanya dengan rencana pengembangan insfrastruktur pendukung yang melintasi tiga benua asia , eropa dan afrika dengan nilai total mencapai 1.649 triliun dengan visi OBOR-nya dalam kurun waktu tiga decade terakhir china telah bertrasnformasi dari negara berkembang menjadi negara maju bahkan negara dengan kekuatan yang sangat luar biasa (mega power)

Sekarang ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mempromosikan jalur rempah dan mengkampakenyekan sebagai worl heritage memory.

Mungkin beberapa  program yang bisa di lakukan dan  kreasikan pertama dalam persfektif reaserch-based development, tentu kita perlu mencari dan menghimpun informasi-informasi terkait sejarah rempah-rempah , maritim ,nusantara hingga melahirkan “text book” dari angle sejarah Indonesia, sekaligus ini dapat menjadi justifikasi ilmiah untuk pengembangan program-program turunan lainnya seperti pengembangan-pengembangan kebun raya rempah nusantara sebagai destinasi agrowosata di setiap provinsi sesuai kearifan lokal daerah-daerah, pengembangan film-film sejarah  Pengembangan situs-situs bersejarah dan lain-lain. Kita juga  mengaplikasikan di dunia nyata tentunya dalam menanam itu tidak asal-asal misalnya teknik cedalpot (cengkeh dalam pot) yang pertama kita siapkan dulu pot selanjutnya kita bisa memasukkan campuran tanah 2:1.buatkan lubang di bagian tengah selajutnya kita masukkan biji cengkehnya lalu timbun dengan tanah, padatkan tanah dengan lembut, siram air secukupmya dan letakkandi tempat yang terhindar dari angin kencang dan strategis. Menanam dari rumah sangatlah penting untuk Kembali menngkatkan eksistensi rempah Indonesia.

Kesimpulannya dengan Elyce Boldom kita bisa mencapai lingkungan yang asri dan terjaga seusai kearifan lokal setiap daerah di Indonesia, untuk melahirkan rempah-rempah yang baik alam menjadi salah satu factor utama yang harus kita perhatikan, setaip tahunnya permintaan ekspor semakin meningkat khususnya dalam mengekspor lada, cengkih, pala, hingga kayu manis. kita bisa liat ekspor rempah pada januari sampai April 2020 itu mencapai US$218,69 juta, dan meningkat 19,28% jika kita bandingkan dengan 2019(dikutip dari katadata). Food and Agriculture Organization (FAO) mengatakan di tahun 2016 Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai negara penghasil rempah di dunia hal ini membutkikan hasil alam rempah kita masih memiliki esksistensi dan ini merupakan sebuah potensi luar biasa untuk mewujudkan Indonesia sebagai episentrum rempah dunia, menjadi episentrum tidak hanya cukup niat saja tapi harus mempunya visi yang besar , indonesia sendiri memiliki banyak sekali rempah ,bsnysk di ataranya belum  terkenal seperti , katakanlah  kedawung yang berkhasiat menyembuhkan kolera, radang usus,perut kembung, tidak hanya bijinya saja tapi juga daun dan batangnya pun bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal,pulo sari yang dapat mencegah kanker , akar angin tanaman herbal pembunuh bakteri dan kuman dan banyak lainnya jika ini di maksimalkan mungkin akan menjadi salah satu komoditas ekspor yang diperhitungkan,  dalam mewujudkan Indonesia sebagai epicentrum rempah dunia sebelumnya adalah dengan memotivasi petani-petani, mulai menggalakkan rempah dengan mensosialisasikan rempah, membangkitkan lagi sejarah-sejarah rempah karna dengan sendirinya akan membangkitkan superiority complex ini saya kira sangat berpengaruh untuk memulai kita menuju epicentrum dunia.

Tak cukup itu saja ada pemberdayan petani rempah di daerah-daerah, memsosialisasikan Teknik menanam dengan baik dan benar seperti Yang saya tawarkan

DAFTAR PUSTAKA.

Ni putu ayu Mona (2021) OPTIMALISASI_PENGEMBANGAN_SUMBER_DAY A_HAYATI_MELALUI_INOVASI_ELYCE_BOLDOM_ECHO_FRIENDLY_PROCESSING_BASEDON_LOCAL_WISDOM_DALAM_UPAYA_PELESTARIAN_ALAM_DAN_LINGKUNGAN_SECARA_BERKELANJUTAN: https://www.academia.edu/48915801

http://jalurrempah.kemdikbud.go.id/

mas Dhana (May 25 ,18) OPTIMALISASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA HAYATI MELALUI INOVASI ELYCE BOLDOM (ECHO FRIENDLY PROCESSING BASED ON LOCAL WISDOM) SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN ALAM DAN LINGKUNGAN SECARA BERKELANJUTAN” : https://praharamenulis.blogspot.com/2018/05/elyce-boldom-pelestarian-alam-dan.html?m=1

Zoerizuki(26-jan 2013) GEOPOLITIK, GEOSTRATEGI, DAN GEOEKONOMI DEFINISI GEOPOLITIK: https://zoerizuky.blogspot.com/2013/01/geopolitik-geostrategi-dan-geoekonomi.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun