Mohon tunggu...
Rashika Aryana Putri
Rashika Aryana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perubahan Sosial dalam Masyarakat Global di Bidang Pendidikan

18 Desember 2024   21:40 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:40 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Latar Belakang Masalah

Perubahan Sosial adalah Fenomena yang tidak terhindarkan dalam masyarakat yang terus berkembang. Di era globalisasi saat ini, berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan, mengalami transformasi yang signifikan. Globalisasi telah memicu pertukaran imformsi, budaya, dan teknologi yang cepat, yang pada gilirannya mempengaruhi sistem pendidikan di seluruh dunia. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi akses pendidikan yang lebih luas dan beragam. Namun, di sisi lain ia juga menimbulkan tantangan baru, seperti kesenjangan sosial dan penurunan nilai-nilai lokal.

Dalam konteks pendidikan, perubahan ini dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, adanya akses yang lebih besar terhadap informasi dan sumber belajar melalui internet dan teknologi digital. Kedua, munculnya metode pembelajaran baru yang lebih interaktif dan berbasis teknologi. Ketiga, tantangan untuk mempertahankan identitas budaya di tengah arus informasi global yang sering kali didominasi oleh nilai-nilai Barat. Oleh karena itu, penting untuk mengah/nalisis dampak perubahan sosial ini terhadap pendidikan dan mencari solusi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut.

b. Analisis Penulis

Dampak Positif Globalisasi terhadap Pendidikan.

Salah satu dampak positif dari globalisasi adalah meningkatnya akses terhadap pendidikan berkualitas. Melalui platform e-learning dan sumber daya online, siswa dari berbagai belahan dunia kini dapat mengakses materi pembelajaran yang sebelumnya sulit dijangkau. Misalnya, kursus-kursus daring dari universitas ternama seperti MIT atau Harvard dapat diakses oleh siapa saja dengan koneksi internet. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terkini.

Selain itu, globalisasi juga mendorong kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan. Banyak institusi pendidikan kini menjalin kemitraan dengan sekolah atau universitas di negara lain untuk program pertukaran pelajar atau penelitian bersama. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang berbagai budaya dan sistem pendidikan.

Dampak Negatif Globalisasi terhadap Pendidikan.

Namun, dibalik manfaat tersebut, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah terjadinya homogenisasi budaya. Dengan  dominasi media Barat dalam penyebaran informasi, nilai-nilai lokal sering kali terpinggirkan. Siswa mungkin lebih terpapar pada budaya pop asing daripada memahami dan menghargai tradisi dan nilai-nilai lokal mereka sendiri.

 Selain itu, globalisasi juga dapat memperburuk kesenjangan sosial dalam akses pendidikan, meskipun teknologi memberikan peluang baru, tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat digital atau internet. Hal ini menciptakan  jurang antara mereka yang mampu mengakses sumber daya pendidikan modern dan mereka yang tidak. 

Perubahan paradigma dalam pendidikan

Perubahan sosial ini juga mengharuskan kita untuk memikirkan kembali paradigma pendidikan itu sendiri. Pendidikan tidak hanya harus fokus pada transfer pengetahuan tetapi juga ada pengembangan karakter dan keterampilan hidup. Keterampilan kritis seperti berpikir analitis, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi menjadi semakin penting didunia yang terus berubah.

C. Solusi yang ditawarkan oleh penulis

Menghadapi tantangan perubahan sosial dalam pendidikan akibat globalisasi memerlukan pendekatan yang komprehensif. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan:

  • Interasi Kurikulum : Pendidikan harus mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam kurikulum sambil tetap membuka diri terhadap pengetahuan global.
  • Pendidikan Karakter :Sekolah perlu menekankan pentingnya etika, moralitas, dan tanggung jawab sosial kepada siswa agar mereka tidak hanya menjadi individu cerdas tetapi juga warga negara yang baik.
  • Pemanfaatan Teknologi Secara Bijak : Teknologi harus digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan pengalaman belajar tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya lokal.
  • Pelatihan Guru : Guru sebagai agen perubahan harus diberikan pelatihan untuk memahami dinamika globalisasi dan bagaimana cara mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam pengajaran mereka. 
  • Kebijakan Pemerintah : Pemerintah perlu merumuskan kebijakan pendidikan  yang inklusif dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas. Investasi dalam infrastruktur digital di daerah terpencil sangat penting untuk mengurangi kesenjangan akses. 

D. Penutup

Perubahan sosial dalam masyarakat global di bidang pendidikan merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita semua. Dengan memahami dampak positif dan negatif dari globalisasi, kita dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dan efektif dalam membentuk generasi masa depan.  

Melalui integrasi nilai-nilai lokal ke dalam kurikulum, penekanan pada pendidikan karakter, pemanfaatan teknologi secara bijak, serta dukungan kebijakan pemerintah yang inklusif, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan siswa menghadapi dunia global tetapi juga menghargai identitas budaya mereka sendiri. Dengan demikian, kita akan mampu mencetak individu-individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun