9. Setelah Berpisah dari Mereka
Ketika perpindahan asrama setelah lulus kelas 3 MA, mau berpisah dengan anggota asramaku, aku merasa ingin menambah waktu. Aku merasa ingin terus bertemu mereka di satu tempat. Merasa ingin terus diingat dan dikenang satu sama lain.
Alhamdulillah, kadang kala, anggota asrama lama ku suka mendatangiku untuk mengobrol ataupun meminta tolong. Meskipun aku didatanginya tidak sesering teman-temanku yang juga menjadi ketua asrama santri baru. Aku memang bukanlah ketua asrama terbaik.
Aku juga pernah mengajak mereka jalan-jalan ke Curug Sawer waktu mereka sudah kelas 2 MTs dan aku di masa pengabdian.
10. Aku Bukanlah Ketua Asrama Terbaik
Sekali lagi, aku tegaskan kembali ya saudara. Bukan berarti aku menulis diari ini karena aku ketua asrama yang terbaik. Bukan, sekali-kali bukan. Aku hanya ingin sharing seputar ceritaku di pesantren saja. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Untuk yang sedang atau akan menjadi ketua asrama santri baru, di pesantren manapun, manfaatkanlah kesempatan itu sebaik mungkin. Buatlah banyak peraturan dan kebijakan yang menjadikan anggota kamar kalian orang-orang baik dan shaleh. Tapi tanpa dengan kekerasan yaa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H