Mohon tunggu...
Rasfiati
Rasfiati Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Sebagai seorang guru BK di SMK Negeri 2 Cilacap yang memiliki hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Layanan Bimbingan Klasikal dengan Metode Pembelajaran PBL untuk Meningkatkan Komunikasi Efektif

21 Januari 2023   22:01 Diperbarui: 21 Januari 2023   22:06 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Disini saya akan membagikan cerita Praktik Baik (Best Practice) saya mengenai "Implementasi Layanan Bimbingan Klasikal dengan Metode Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Komunikasi Efektif". Best Practice ini memiliki manfaat untuk teman sejawat atau teman pendidik lainnya sebagai referensi dalam memecahkan permasalahan yang sama.

Lokasi                             : SMK Negeri 2 Cilacap

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Tujuan                            : Peserta didik mampu meningkatkan keterampilan berkomunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan, ide, atau gagasan pada kehidupan bermasyarakat melalui layanan bimbingan klasikal dengan metode problem based learning

Penulis                            : Rasfiati, S.Pd.

Tanggal                          : 12 Desember 2022

SITUASI

Kondisi yang menjadi latar belakang dari masalah yang saya angkat adalah sebagai berikut :

Berdasarkan hasil AKPD menunjukkan 75% peserta didik kelas XII TPM 1 belum mampu berkomunikasi yang efektif, kemudian dari hasil eksplorasi penyebab masalah yaitu :

  • Terbiasa berkomunikasi menggunakan handphone pada saat pembelajaran daring di masa pandemi covid-19, sehingga peserta didik masih pasif berkomunikasi secara langsung
  • Peserta didik lebih nyaman berkomunikasi secara tidak langsung (menggunakan media sosial)
  • Peserta didik kurang percaya diri dalam menyampaikan kata-kata, ide, gagasan serta perasaannya
  • Peserta Didik tidak belum memiliki pengetahuan mengenai bagaimana cara meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :

Layanan Klasikal ini perlu dilaksanakan karena dengan melihat kondisi yang ada saya berharap dengan kegiatan ini peserta didik dapat memiliki keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif, melihat peserta didik yang terbiasa melakukan pembelajaran daring selama ini, sehingga komunikasi antar teman, maupun kepada orang lain secara langsung masih terlihat pasif.

Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya selaku guru BK (mahasiswa PPG) dalam melakukan persiapan dan pelaksanaan praktik pembelajaran :

  • Memperoleh bimbingan dari dosen dan guru pamong dalam proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) 
  • Mempresentasikan hasil penyusunan RPL serta berdiskusi bersama dosen, guru pamong, dan teman-teman mahasiswa PPG.
  • Melakukan revisi terhadap RPL berdasarkan masukan dan saran dari hasil presentasi dan diskusi yang sudah dilaksanakan.
  • Dalam kegiatan layanan ini saya berperan sebagai guru BK yang memiliki tugas untuk memberikan informasi, membimbing, serta  mengarahkan siswa dalam bidang sosial, khususnya agar siswa dapat memahami pentingnya kemampuan berkomunikasi secara efektif dan ketrampilan yang dapat meningkatkan kemampuan dalam komunikasi.
  • Saya juga bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan dari awal sampai akhir, menganalisis hasil dari proses pembelajaran, serta mempersiapkan rencana tindak lanjut dari layanan yang di berikan.
  • Mengunggah video tanpa editing (apa adanya/ original) pada LMS.
  • Melakukan proses editing video dan mengunggahnya  berdurasi 15 menit di LMS. 
  • Melakukan refleksi tentang kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan

TANTANGAN

Dalam pelaksanaan layanan ini, tentu terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan dari pemberian layanan ini adalah :

  • Pelaksanaan kegiatan layanan bertepatan dengan jadwal class meeting akhir semester ganjil, sehingga kurang kondusif karena banyak suara lomba anak-anak yang cukup mengganggu
  • Kondisi ruangan yang tersedia kurang luas. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kenyamanan peserta didik yang rata-rata berpostur besar sehingga membutuhkan ruang lebih untuk duduk. Selain itu, kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap tata letak pengambilan video pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.
  • Peletakan kamera saat perekaman video masih kurang pas yaitu kamera diletakkan kurang tinggi, sehingga guru BK terlihat kurang jelas.
  • Belum terbiasa memberikan layanan dengan metode Problem Based Learning, sehingga guru BK merasa gugup dalam pelaksanaan layanan.

Siapa saja yang terlibat

Dalam mensukseskan pelaksanaan kali ini, saya melibatkan berbagai pihak. Pihak yang terlibat diantaranya yaitu Dosen, Guru pamong, Kepala Sekolah selaku pimpinan di SMK N 2 Cilacap, guru mata pelajaran, peserta didik selaku subjek dalam pemberian layanan, serta teknisi yang membantu dalam menentukan tata letak kamera.

AKSI

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan :

  • Memilih ruangan yang cukup jauh dari lapangan (tempat class meeting) sehingga meminimalisir suara bising.
  • Melakukan penataan ruangan agar lebih nyaman serta dapat menunjang pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.
  • Menyiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan  dan meminta bantuan kepada teman sejawat untuk membantu dalam penyetingan kamera dan pengkondisian lingkungan.
  • Melakukan koordinasi dengan peserta didik tentang teknis pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan metode pembelajaran Problem Based Learning agar semua peserta didik paham apa tugas dan tanggung jawab yang harus di laksanakan.

Strategi yang saya gunakan :

  • Menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif, serta bahan ajar yang menarik, sehingga siswa dapat lebih berpatisipasi dan aktif dalam proses pembelajaran.
  • Melakukan kerjasama dengan pihak lain. Pihak-pihak tersebut diantaranya guru mata pelajaran, peserta didik, serta teknisi yang membantu dalam menentukan tata letak kamera.

Sumber materi

Dalam memberikan layanan klasikal tentunya diperlukan sumber atau materi.

Materi yang diperlukan diantaranya mengenai :

  • Pengertian komunikasi
  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi
  • Dampak dari komunikasi yang tidak efektif
  • Tips komunikasi efektif

Sumber yang digunakan :


  • Info Chanel. 2017. Video Sederhana yang Mengingatkan Kita tentang Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga.  Diunduh pada tanggal 24 November 2022.
  • Tim Paramitra. 2011. Kumpulan lengkap materi bimbingan dan konseling bidang bimbingan pribadi sosial belajar karier. Yogyakarta: Paramitra publishing.
  • Sari, Andhita. 2017. Ebook Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Penerbit Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama).
  • Barzam. 2017. 8 Dampak Ketidakefektifan Komunikasi Antar Pribadi. https://pakarkomunikasi.com/dampak-ketidakefektifan-komunikasi-antar-pribadi. Diakses pada tanggal 24 November 2022.
  • Suhesti, Endang Artiati. 2017. 77 Games Berkarakter dalam Bimbingan Konseling. Bandung: Yrama Widya.

REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK 

Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan strategi layanan bimbingan klasikal dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Anggota kelompok mampu mengemukakan pendapatnya terkait topik layanan, serta mampu mengemukakan pendapatnya mengenai komunikasi efektif.
  • Tercapainya tujuan kegiatan sesuai dengan harapan dapat memberikan efek yang positif terhadap tugas perkembangan yang harus dicapai oleh peserta didik.
  • Siswa menjadi lebih antusias dalam mengikuti kegiatan layanan  BK selanjutnya, dan tidak mudah bosan saat pemberian layanan.
  • Guru BK dapat mengetahui metode yang tepat dan dapat merefleksikan diri mengenai layanan yang telah dilaksanakan.

Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif? Mengapa? 

Langkah-langkah dalam memperoleh hasil refleksi pelaksanaan layanan bimbingan klasikal diantaranya:

  • Menyusun instrumen evaluasi proses dan hasil sesuai dengan indikator pada tujuan, serta dilengkapi dengan judul, identitas siswa, petunjuk
  • Memberikan instrumen evaluasi proses dan hasil kepada peserta didik. Pada pelaksanaan layanan bimbingan klasikal, angket evaluasi diberikan dengan menggunakan link google form.

Dari hasil analisis evaluasi proses dan hasil, Aksi layanan bimbingan klasikal dengan metode PBL memperoleh hasil evaluasi proses layanan sebesar 90 % peserta didik termasuk pada kategori skor sangat sesuai, dan 10% peserta didik termasuk pada kategori skor sesuai. Untuk analisis evaluasi hasil aspek pengetahuan diperoleh hasil sebagian besar peserta didik memahami topik layanan yang dibahas. Pada aspek sikap/perasaan positif diperoleh hasil 100% peserta didik berada pada kategori sangat sesuai. Serta pada aspek keterampilan, sebagian besar peserta didik telah mampu merencanakan tindakan atau action yang akan dilakukan setelah mendapatkan layanan bimbingan klasikal dengan metode PBL.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan klasikal dengan metode PBL ini efektif untuk memberikan pemahaman dan melatih keterampilan siswa dalam berkomunikasi secara efektif.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan? 

Pelaksanaan layanan ini memperoleh respon dari pihak lain seperti:

  • Walikelas yang mengampu peserta didik mendukung sepenuhnya kegiatan pembelajaran ini.
  • Rekan sejawat memberikan respon sangat positif dan antusias, sehingga beliau juga ingin melaksanakan layanan klasikal dengan metode PBL agar metode yang biasa digunakan bisa lebih bervariasi.
  • Peserta didik memberikan respon yang positif dikarenakan hampir seluruh siswa mampu mengemukakan pendapatnya serta antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?          

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan, yaitu:

  • Dukungan kepala sekolah, Ka.TU, serta wali kelas yang telah memberikan ijin dan memberikan motivasi untuk pelaksanaan layanan.
  • Situasi dan kondisi peserta didik yang cukup kooperatif juga mendukung keberhasilan layanan yang diberikan.
  • Sudah mengantisipasi dan mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum pemberian layanan. Alat, bahan dan lokasi sudah di persiapkan dengan matang

Faktor ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan, yaitu: 

Pengambilan video pada saat pelaksanaan proses pembelajaran belum optimal karena tata letak kamera terlalu rendah sehingga guru BK di depan kelas tidak terlihat dengan jelas.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?  

  • Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling lebih tertib dan lebih terstruktur sehingga pemberian layanan BK lebih optimal.
  • Guru BK mampu menyiapkan dan menggunakan metode yang lebih bervariatif agar peserta didik bisa lebih tertarik dan lebih aktif mengikuti pembelajaran.
  • Pemberian materi yang dibutuhkan siswa bisa lebih baik dan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun