Indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar kedua setelah Tiongkok, dengan volume ekspor tahun 2020 sebesar 195.574 ton dengan nilai mencapai USD279,58 juta (KKP 2022). Jika potensi ini diarahkan pada produk rumput laut organik akan sangat memberikan nilai kompetitf poduk tersebut terutama untuk pasar eropa. Belum lagi dengn potensi udang organik dan bandeng organik yang sangat besar juga potensinya sepanjang kawasan pesisir laut Indonesia.
Akhirnya, salah satu yang hal masih menjadi kelemahan kita dalam mengoptimalkan potensi pertanian organik Indonesia adalah masih lemahnya semangat untuk bersinergi. Mungkin warisan penjajahan masa lampau masih melekat di sebagian diri kita sehingga begitu banyak perdebatan dan diskusi yang mengarah pada konflik kewenangan sebagai lembaga atau individu.
Rinai hujan telah usai malam ini. Semoga besok, Minggu 1 Januari 2023 akan menjadi hari yang baru dan cerah bagi pertanian organik Indonesia. Memberikan harapan bagi negeri dengan pertanian yang lebih baik untuk petani sejahtera dan konsumen yang sehat melalui kebijakan dan program pemerintah yang membanggakan rakyatnya. Tentunya dukungan sektor swasta dan organisasi non pemeritnah sangat dibutuhkan peran besarnya. Semoga. Amin.
Bogor, 31 Desember 2022
Rasdi Wangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H