Mohon tunggu...
Aditira
Aditira Mohon Tunggu... Konsultan - Pengembara kehidupan yang mencoba berbuat sesuatu yang lebih baik bagi kehidupan ini

Kehidupan ini akan berjalan seperti apa adanya. Baiknya tidak terlalu memaksakan diri diluar kemampuan kita.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Majukan Bisnis Pertanian Organik, Jokowi Periode Kedua

9 Juli 2019   11:02 Diperbarui: 9 Juli 2019   15:10 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kacang Mete di kota Nuremberg German 2012, Mungkin dari Indonesia importnya-DOKPRI

Selama ini, sepertinya hanya Kementrian Pertanian yang mengurusi soal pertanian organik ini, integrasi dengan kementrian lain sudah dilakukan tetapi masih belum optimal.  Dan sesungguhnya, aktor-aktor legislatif nasional maupun daerah diharapkan dapat mengoptimalkan perannya dalam mendukung trend internasional ini.  

Peraturan-peraturan daerah tentang Pertanian Organik di beberapa kabupaten di Indonesia telah dilahirkan, paling tidak telah 2 atau 3 kabupaten yang telah memiliki perda ini. 

Semoga bisa disusul  oleh kabupaten dan kota lainnya sehinggga harapan untuk adanya Undang-Undang Pertanian Organik dapat kita wujudkan sebagai negara-negara lain di europa, Amerika, China, India dan Jepaang yang telah memiliki peraturan perundang-undangan tentang pertanian organik.  Tidak hanya untuk kepentingan pengembangan dalam negerinya tetapi juga untuk kepentingan serbuan bisnis organik internasional yang akan memasuki dalam negerinya.

Modalitis sipil sociecty di Indonesia, yang paling tidak telah bergerak dan berbuat untuk pengembangan pertanian organik di Indonesia dapat di support oleh pemerintah nasional maupun daerah.  Salah satu stake holder penting juga sangat besar perannya adalah perguruan tinggi dengan akademisi-akademisi potensialnya sangat strategis untuk dikuatkan peran kajian keilmuannya.  Hal ini telah dilakukan dengan baik oleh negara-negara lain yang telah maju dan berkembang pertanian organiknya.

Menurut catatan kementrian pertanian, saat ini telah ada sebanyak 1.060 desa organik di Indonesia.  Modalitis ini, baiknya dapat dioptimalkan dalam skala vertikal dengan mensinergiskan dengan peningkatan mutu produk,  promosi dan pemasaran nasional serta internasional maupun horisontal dengan mereplikasikan program ini ke seluruh desa di Indonesia.  

Sepertinya, peran kementrian desa, pariwisata, perikanan menjadikan sangat strategis untuk dikonsolidasik oleh pemerintahan Jokowi.

kolase-produk-organik-indonesia-b-5d240fae0d8230060a448365.jpg
kolase-produk-organik-indonesia-b-5d240fae0d8230060a448365.jpg
Akhirnya, tak pernah ada yang sempurna, tetapi adanya  ketidak sempurnaan itu akan menjadikan kita untuk tahu mana yang harus disempurnakan.  Mari kita sempurnakan bersama, pembangunan pertanian Indonesia di periode kedua Jokowi ini.

Bogor, 9 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun