Berdasarkan penuturan dari Ibu Nurhasanah, beliau menonton terlebih dahulu film kartun Doraemon sebelum melakukan casting pengisi suara. Acuan suara yang diterima mengikuti suara Doraemon versi asli dari Jepang.
Saat ini suara Doraemon sangat khas di telinga. Dengan mendengar suaranya kita dapat tokoh Doraemon dengan segala sifat khasnya.
Kekuatan seorang dubber memang terletak pada suaranya yang dapat menghidupkan tokoh dari suatu film. Kehilangan Ibu Nurhasanah semoga tidak menghilangkan suara khas Doraemon.
Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Nurhasanah yang telah mengisi suara Doraemon yang begitu melekat di hati pemirsanya.
Â
-RSW/DPK/12072020-Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H