Anda bukan disebut sebagai penggemar hardcore drama korea kalau belum pernah menyempatkan waktu untuk menonton jumpa penggemar aktor korea. Saya beruntung telah melakukannya sebanyak dua kali. Dengan dua aktor korea yang berbeda.
Tulisan ini saya buat karena saat ini di berbagai platform situs yang membahas aktor korea banyak memberitakan tentang salah satu aktor korea favorit saya, Park Bo Gum. Di akhir bulan Juli ini, Park Bo Gum akan memulai sesi wajib militernya sampai dengan dua tahun ke depan.
Berita ini mengingatkan kembali akan kenangan di saat saya menghadiri jumpa penggemar dengan Park Bo Gum yang pertama kali di Jakarta pada bulan Januari 2017. Saat itu ketenaran Park Bo Gum sedang di puncak dikarenakan kesuksesan drama 'Reply 1988' dan juga 'Love From Moon Light'.
Aktingnya dalam kedua drama tersebut patut diacungi jempol. Bahkan dalam penghargaan yang diberikan oleh salah satu stasiun televisi Korea, KBS, Park Bo Gum menerima banyak penghargaan berkat drama yang dibintanginya.
Hal ini yang membuat saya kepincut akan Park Bo Gum. Aktingnya menawan dan juga tentu saja parasnya yang menawan. Kalau tersenyum membuat hati saya berdebar-debar. Mirip seperti orang sedang jatuh cinta.
Perasaan ini tidak dapat saya rasakan jika saya menyaksikan akting Robert Downey Jr dalam semua filmnya. Rasanya ada magnet tertentu yang muncul secara tidak disadari jika kita menonton drama korea. Baper alias bawa perasaaan jika dipadankan dengan istilah saat ini.
Akhirnya ketika saya mendapat informasi bahwa Park Bo Gum akan mengadakan acara jumpa penggemar di Jakarta, maka saya pun mulai mencari tentang tiket acara tersebut. Harganya bervariasi, mulai dari yang paling murah yaitu 750 ribu sampai dengan kelas VIP yang dibandrol dengan harga di atas 3 juta rupiah. Harga yang cukup fantastis. Setara dengan tiket konser musik.Â
Sebenarnya karena ini adalah pengalaman pertama saya untuk mendatangi acara jumpa penggemar, awalnya saya sempat bingung apa yang hendak saya saksikan dalam acara ini. Aktornya pasti tidak mungkin berbicara dalam bahasa Inggris selama acara. Apakah acara yang hendak disuguhkan oleh aktor ini? Menonton dia berbicara dalam bahasa Korea ? Bukannya ini dapat saya searching juga melalui internet.
Begitu banyak hal yang ada dalam kepala saya. Namun rasa penasaran semakin besar menjelang hari 'H'. Salah satu teman yang hobi menonton drama korea hanya berkata 'awas siapkan suaramu karena kamu pasti akan berteriak histeris sepanjang acara'.
Akhirnya tepat pada tanggal 13 Januari 2017, acara yang saya nantikan tiba. Lokasinya yang dekat dengan kantor saya, membuat saya dapat tiba 2 jam sebelum acara.
Tepat ketika saya tiba di tempat pertunjukan, saya sudah melihat antrian orang di depan pintu masuk. Namun antriannya cukup tertib. Tidak berdesak-desakan seperti pada saat menonton bulutangkis di Istora Senayan. Semua berbaris sesuai dengan kelas tiket.
Di pintu masuk tampak orang yang menjajakan atribut bergambar Park Bo Gum. Mulai dari poster sampai kaos, kipas bahkan bando dengan umbul-umbul Park Bo Gum. Namun suasananya tertib. Transaksi dilakukan tanpa hiruk pikuk.
Saya agak takjub dengan usia penonton dalam acara ini. Park Bo Gum adalah aktor yang masih muda. Usianya kala itu masih 24 tahun. Namun ternyata penggemarnya sampai dengan usia diatas 40 tahun. Terlihat ibu-ibu separuh baya dalam barisan penonton yang sedang antri. Selain wanita, terlihat pula sekelompok kecil kaum laki-laki di dalam antrian.
Tepat satu jam sebelum pertunjukan, pintu masuk sudah dibuka. Kami duduk sesuai dengan nomor kursi yang tertera dalam tiket. Karena acara dilakukan di salah satu hall, maka lay out ruangan mirip jika kita sedang rapat di dalam ruangan besar. Kelas VIP ternyata berada sekitar 5 meter dari panggung. Sedangkan saya yang memegang karcis kelas termurah, berada di deretan belakang. Namun karena ruangannya tidak terlalu besar, saya masih dapat melihat sang aktor walaupun terlihat kecil.
Akhirnya acara pun dimulai. Dibuka dengan layar yang menampilkan beberapa adegan drama yang dibintangi oleh Park Bo Gum.
Dan ketika Park Bo Gum muncul, tanpa disadari kami semua menjerit histeris dengan kencang. Tidak lupa pula meneriakkan namanya berkali-kali.
Acara dipandu oleh MC lokal dan juga seorang penerjemah yang bertugas untuk menerjemahkan setiap pertanyaan dari MC maupun jawaban dari Park Bo Gum. Untunglah ucap saya di dalam hati. Saya tidak akan bengong sepanjang acara ini.
Setelah saya komparasi dengan pengalaman jumpa penggemar yang kedua kalinya, ternyata jumpa penggemar aktor korea ini mempunyai susunan acara yang sama. Terdiri atas 3 sesi. Cukup singat dalam setiap bagiannya sehingga secara keseluruhan acaranya berlangsung paling lama sekitar 1,5 jam.
Sesi pertama dari acara adalah interview dengan aktor. Pertanyaan yang dilontarkan bersifat personal maupun seputar drama yang dibintangi. Salah satu contohnya adalah tentang hobi dan juga motivasinya menjadi aktor.
Dan anehnya di sepanjang sesi, semua penonton berteriakn histeris. Entah karena pertanyaannya, jawabannya ataupun gesture yang diberikan oleh Park Bo Gum. Ini pun saya lakukan, tanpa saya sadari tentunya.
Tidak lupa pula diselipkan pertanyaan tentang kesan mereka terhadap Indonesia serta penggemarnya di Indonesia. Kala Park Bo Gum mengatakan dia menyukai nasi goreng dan buah durian, secara spontan kami lagi-lagi berteriak dan bertepuk tangan dengan kencang.
Sesi kedua dari acara adalah interview lebih mendalam tentang drama yang sudah dibintangi. Mulai dari kesan Park Bo Gum terhadap dramanya sampai dengan reka adegan yang dilakukan antara Park Bo Gum dan penonton.
Melibatkan penonton keatas panggung tentu merupakan hal yang sangat dinantikan. Panitia mengundi penonton yang dapat naik ke atas panggung. Kami bisa tertawa bebas pada acara ini. Rasanya senang saja melihat Park Bo Gum melakukan adegan dramanya namun dengan penonton.
Dalam sesi ini, panitia pun menyiapkan beberapa permainan yang lagi-lagi melibatkan interaksi dengan penonton. Dikarenakan Park Bo Gum berkepribadian energik, maka permainan yang ditampilkan pun menguras sedikit tenaga namun tetap menghibur. Secara keseluruhan sesi kedua merupakan sesi yang melibatkan interaksi antara aktor dan penggemarnya.
Sesi ketiga adalah sesi yang membuat saya berdebar karena Park Bo Gum bernyanyi di sekitar penonton. Melihat dia berjalan sambil bernyanyi di depan saya membuat saya bengong sesaat. Takjub. Tanpa disadari saya dan penonton lainnya kemudian menyanyikan lagu soundtrack salah satu dramanya.
Karena sesi ini adalah sesi terakhir pada rangkaian acara, maka Park Bo Gum pun memberikan beberapa barangnya sebagai hadiah kepada penonton.
Lagi-lagi, keberuntungan penonton ditentukan melalui undian. Kami bersorak-sorai jika salah satu penonton maju ke atas panggung dan menerima hadiah dari Park Bo Gum. Ucapan kata korea populer seperti 'Oppa, sarangheyo' berkumandang di sepanjang penjuru hall.
Akhirnya sebagai penutup acara, Park Bo Gum yang memang pada dasarnya seorang pianis dan penyanyi, melantunkan salah lagu milik almarhum Chrisye. Pelafalan bahasa Indonesianya cukup baik sehingga lagu ini cukup membuat kami terlena. Kami tidak lagi berteriak namun ikut bersenandung lagu miliknya Chrisye, " karena ku yakin kau hanya untukku ".
Seiring berakhirnya lagu, berakhir pula acara jumpa penggemar ini. Namun kami ternyata mendapat bonus yang tidak diduga sebelumnya. Semua penonton mendapatkan kesempatan untuk melakukan temu muka sambil melakukan 'h-five' dengan Park Bo Gum. Hati saya senang bukan kepalang.
Masih dengan sikap antri yang patut diacungi jempol, satu persatu kami bertemu langsung dengan Park Bo Gum. Melihat sang idola dari jarak dekat membuat hati saya berdegup dan akhirnya tak lupa saya ucapkan kalimat 'Â Thank you for coming and I am so happy come to here '.
Malam itu pun setelah saya tiba di rumah hati saya masih senang. Senang bertemu dengan aktor favorit. Lalu tiba-tiba terngiang ucapan teman saya tentang teriakan histeris yang akan diteriakkan tanpa sadar selama acara. Dan ternyata hal itu memang saya lakukan selama acara. Berteriak histeris di sepanjang acara jumpa penggemar aktor korea.
-RSW/DPK/09072020-Â
