Mohon tunggu...
Rasawulan Sari Widuri
Rasawulan Sari Widuri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang berbagi hal yang menarik dengan orang lain

Jakarta, I am really lovin it !

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menertawakan Narapidana Melalui Drama Korea "Prison Playbook"

25 Juni 2020   17:59 Diperbarui: 28 Juni 2020   19:51 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Saya menyukai drama korea karena ide ceritanya yang beragam. Tidak melulu berkutat di kisah percintaan atau keluarga dimana ada pemeran yang baik dan sangat jahat.

Salah satu drama korea yang layak untuk dinikmati adalah Prison Playbook yang diproduksi di tahun 2017 silam. Drama korea ini sangat menghibur dan saran akan pesan moral.

Tidak heran jika drama ini mendapat rating yang tinggi dikarenakan penulisnya adalah Jung Bo Hoon, penulis yang juga menggarap drama Reply series dan Hospital Playlist. Cara pemaparan cerita serta adegan flashback mirip dengan kedua drama tersebut.

Perbedaan dari drama ini adalah mempunyai genre black comedy dan ide ceritanya adalah tentang kehidupan para narapidana di sebuah penjara. Melihat dari genrenya tentu saja drama ini banyak memberikan unsur komedi yang dapat membuat penontonnya tertawa.

Ide awal drama ini adalah mengenai seorang baseball professional, Kim Je Hyuk yang mendapat hukuman satu tahun dikarenakan memukul orang yang hendak memperkosa adik perempuannya. Kehidupannya sebagai pemain baseball terkenal langsung berubah pada saat dia harus menjalani masa hukuman.

Berdasarkan pengamatan saya, ada beberapa hal yang membuat drama ini wajib untuk ditonton.

Alur Cerita yang Susah Ditebak
Memang pada awalnya dapat ditebak bahwa drama ini akan menceritakan kehidupan Kim Je Hyuk selama menjalani hukuman. Namun yang paling ditunggu adalah alur cerita mengenai tokoh pendukung yang susah ditebak yang membuatnya menjadi sangat menarik.

Setiap pemeran mempunyai kisah tersendiri namun masih mempunyai benang merah dengan pemain utama. Banyak sekali adegan yang tidak disangka dalam drama ini yang membuat penontonnya penasaran.

Salah satu contohnya adalah mengenai kisah trauma salah satu penjaga sipir, Letnan Paeng, yang mempunyai wajah menakutkan namun sangat perhatian dengan para narapidana. Letnan Paeng menderita trauma sampai menyembunyikan bekas luka di tangannya dengan selalu menggunakan baju tangan panjang.

Persahabatan Sejati Antara Teman SMA
Dalam drama ini dikisahkan sahabat Kim Je Hyuk pada saat SMA dan juga merupakan teman baseballnya, Lee Jun Ho, memutuskan menjadi sipir penjara di mana Kim Je Hyuk mendekam. Lee Jun Ho bermaksud untuk menjaga Kim Je Hyuk selama menjalani hukuman dikarenakan dia sangat mengetahui sifat sahabatnya.

Selama di penjara Lee Jun Ho tidak menginformasikan kepada rekan kerjanya bahwa dia adalah teman SMA-nya namun dia mengasumsikan dirinya sebagai penggemar berat. Dia menjadi penghubung pula antara Kim Je Hyuk dengan keluarganya.

Dalam beberapa adegan ditampilkan bahwa Lee Jun Ho banyak membantu sahabatnya tanpa diketahui oleh Kim Je Hyuk. Dia sangat peduli dengan sahabatnya dan hal ini membuat Kim Je Hyuk sangat mempercayainya.

Jika Anda ingin melihat persahabatan yang menyentuh hati, maka drama ini layak diacungi jempol.

Narapidana Hidup Seperti Orang Normal Lainnya
Kita selalu berasumsi bahwa hidup di penjara penuh dengan kesunyian dan suasana kelam. Namun nyatanya hal ini tidak disajikan dalam drama ini.

Para narapidana dikisahkan mempunyai kehidupan seperti orang normal. Mereka dapat membeli barang dari luar melalui penjaga penjara. Selain itu para narapidana juga bekerja di dalam penjara dan juga diberikan gaji atas jerih payahnya.

Narapidana pun diberi kebebasan untuk menghirup udara segar karena diberikan waktu untuk berolahraga. Selain itu juga terdapat kegiatan bercocok tanam di sekitar kawasan penjara. Sehingga menurut saya kehidupan di penjara tidak monoton di dalam sel seperti pada drama atau film lain.

Menyajikan Adegan Komedi yang Mengundang Tawa
Seperti pada drama Reply series maupun Hospital Playlist, drama ini sarat dengan adegan komedi. Bisa terjadi dikarenakan tingkah laku pemeran utama yang mengucapkan kata 'hore' tanpa ekspresi ataupun tingkah konyol teman satu selnya.

Yang membuat mengundang tawa bagi saya adalah adegan sakau milik Yoo Han Yang. Yoo Han Yang adalah narapidana yang pintar dan berasal dari keluarga kaya namun dipenjara karena menggunakan narkoba. Adegan pada saat sakau sangat memukau ditambah lagi dengan pertengkaran dengan teman sel lainnya.

Masih banyak lagi adegan komedi menggelitik perut yang disuguhkan dalam drama ini. Dan sebagai ciri khas-nya adalah adegan hening sesaat yang disajikan jika terjadi kejanggalan. Tipikal dari penulisnya.

Pesan Moral Dipandang Dari Kacamata Narapidana
Narapidana yang dipandang sebelah mata di masyarakat ternyata mempunyai banyak kisah yang tidak terduga. Ada orang yang memang melakukan kesalahan sehingga harus masuk ke dalam penjara. Namun ada pula orang yang dijebak melakukan kesalahan sehingga harus masuk ke dalam penjara.

Alasan seseorang untuk melakukan kejahatan pun dapat berbeda. Ada yang memang pada dasarnya berniat jahat ataupun melakukannya dikarenakan tuntutan ekonomi ataupun keluarga.

Banyak sekali pesan moral yang dapat dipetik dari drama ini. Namun sebagian besar bercerita tentang narapidana yang berusaha untuk menjalani hidup dengan lebih baik lagi. Penjara bagi para narapidana adalah tempat untuk menempa diri agar menjadi orang yang lebih bijaksana.

Drama ini memang sarat dengan berbagai karakter yang siap mengocok perut dan emosi. Ceritanya tidak terlalu berat dan mudah untuk dicerna.

Jadi jika Anda masih mempunyai waktu, saya rekomendasikan drama Prison Playbook sebagai referensi tontonan di akhir pekan. Jangan lupa siapkan cemilan sebagai teman setia untuk menonton. Anda siap?

-RSW/DPK/25062020-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun