Siapa yang mengisi waktu kosongnya dengan menonton drama korea selama pandemi ? Saya yakin pasti banyak sekali. Mungkin anda salah satunya. Apalagi Netflix semakin booming saat ini.
Banyak sekali teman saya yang mendadak menjadi penyuka drama korea sejak dua bulan terakhir. Informasi mengenai rekomendasi drama korea yang wajib ditonton di media sosial sangat memudahkan untuk penggemar drama korea baru. Salah satunya adalah drama Reply 1988 yang ditayangkan oleh TVN, salah satu televisi swasta Korea.
Reply 1988 mendadak menjadi drama yang hits kembali karena ceritanya yang sangat jenius. Untuk penonton drama korea baru, drama ini sangat mudah dicerna. Dan akhirnya semua penonton drama korea baru berkomentar " I love drama Reply 1988 and still can't move on ".
Bagi saya yang penggemar drama korea lama, banyak juga drama korea yang memiliki jalan cerita bagus. Kompetisi drama di korea sangat ketat sehingga alur cerita sangat diperhatikan. Namun memang salah satu drama korea yang sarat dengan berbagai makna. Mulai dari nostalgia, persaudaraan, persahabatan dan percintaan. Komplit.
Saya akan sedikit melakukan review mengenai alasan mengapa drama Reply 1988 pantas untuk ditonton oleh penggemar baru ataupun sulit dilupakan oleh penggemar lama.
Reply 1988 Membawa Banyak Nostalgia
Sesuai dengan judulnya, drama ini berlatar belakang tahun 1988 yang menceritakan tentang kehidupan 5 keluarga di Ssamundong, salah satu daerah di Seoul. Mulai dari lokasi, kostum serta cerita disesuaikan dengan kondisi pada tahun 1988.
Saat itu, Korea Selatan menjadi tuan rumah olimpiade 1988. Sehingga di salah satu scene diceritakan tentang tokoh utama perempuan Duk Seon yang menjadi salah satu pembawa bendera pada upacara pembukaan Olimpiade.
Tahun 1988 adalah budaya pop sedang sangat jaya sehingga bisa dilihat dari musik yang didengarkan oleh para tokohnya serta bagaimana antusiasnya mereka jika mendengar lagu baru. Belum lagi kisah jadul seperti trend celana jeans model baggy serta keinginan wanita muda orang korea untuk mempunyai kelopak mata. Semua disajikan dengan pas oleh karakter Duk Seon.
Hal lain yang paling kentara adalah mengenai belum adanya telepon genggam pada era itu, sehingga berkumpul di rumah teman adalah satu-satunya cara untuk memperpanjang silaturahmi. Hal yang tidak dibayangkan pada era sekarang, digambarkan jelas pada drama ini.
Secara keseluruhan, Reply 1988 berhasil membawa kerinduan kita pada akhir tahun 80'an. Dan kerinduan ini membuat kita juga akan merasa selalu jatuh cinta.
Reply 1988 Bercerita Tentang Kisah Kekeluargaan
Setiap keluarga yang ada dalam Reply 1988 mempunyai kisah tersendiri. Mulai dari keluarga yang tidak mempunyai ibu ataupun keluarga komplit namun punya segudang masalah.
Secara sederhana mereka hidup berdampingan di salah satu jalan di Ssamundong. Mengingat jaman dahulu budaya individualistis belum berkembang, maka ikatan tetangga ini menjadi layaknya ikatan persaudaraan. Terlihat jelas bagaimana tetangga menjadi orang pertama yang dapat membantu di kala kita sedang susah.
Konflik antara orang tua dan anak yang biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan dalam Reply 1988. Bagaimana cara mengatasi kenakalan anak masa remaja ataupun bagaimana cara mengungkapkan rasa hormat dan sayang kepada orang tua.
Reply 1988 Â Menyuguhkan Kisah Percintaan Yang Susah DitebakÂ
Beberapa drama korea secara jelas menggambarkan tentang percintaan yang dapat mudah ditebak, berakhir bahagia, sedih atau tragis.
Pada Reply 1988, tokoh utama perempuan Duk Seon mempunyai kisah cinta yang tidak biasanya. Seperti remaja umumnya, jatuh cinta pada teman yang pintar tentu hal yang lumrah. Seperti betapa jatuh cintanya Duk Seon pada tokoh Sun Woo yang pintar dan ganteng.
Namun plot cerita berkata lain, ketika Sun Woo ternyata jatuh cinta dengan kakaknya Duk Seon yaitu Bo Ra yang mempunyai kepribadian bertolak belakang dengan Sun Woo. Namun inilah realita yang kadang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Setengah drama Reply 1988 akhirnya fokus pada kisah cinta Duk Seon dengan dua teman kecilnya yaitu Choi Taek dan Jung Pal. Kedua karakter tokoh ini berbeda, namun keduanya disajikan secara apik.
Percintaan antara ketiga tokoh ini menarik karena pada penonton disajikan bagaimana mencintai seseorang dengan cara yang berbeda. Apalagi percintaan ini terjadi dalam sebuah persahabatan yang sudah terjalin lama. Ini sesuai dengan pepatah " Dari Teman Jadi Cinta ". Pada akhirnya penonton diharuskan menebak dengan siapa tokoh utama Duk Seon melabuhkan cintanya.
Reply 1988 Memberikan Komedi Jadul Ala KoreaÂ
Tahun 1988 merupakan tahun yang masih jadul jika dibandingkan saat ini. Namun justru kisah-kisah jadul yang disajikan secara komedi mampu membuat penonton tertawa.
Mulai dari tarian ala boyband Korea era 90-an ataupun kelakukan konyol yang sering dilakukan oleh salah satu tokohnya yaitu Dong Ryong. Kekompakan Dong Ryong dan Dok Soen jika sedang merayakan sesuatu sangat natural.
Komedi segar bukan hanya berasal dari gerakan namun juga dari percakapan ibu-ibu dan bapak-bapak yang terkadang menggantung. Gaya komedi korea ini sebenarnya mirip dengan show komedi ala Gag Concert yang ditayangkan oleh KBS, salah satu stasiun TV Korea. Slapstik dan konyol.
Jika anda adalah angkatan 90-an, anda akan merasa bahwa banyak sekali sketsa komedi yang sesuai dengan kondisi pada saat kita masih duduk di bangku SMA. Kisah lucu untuk menyatakan suka pada orang ataupun terkadang membohongi orang tua demi setiakawan dengan teman.
Reply 1998 Dibintangi Oleh Pemain Film Korea Berbakat
Jika anda penggemar drama Korea maka anda akan melihat bahwa hampir semua pemain yang bermain dalam drama ini merupakan pemain bintang.
Untuk semua pemain remaja adalah pemain baru pada tahun 2015 ( tahun produksi Reply 1988 ). Namun berkat akting dalam drama Korea 1988, semua pemain remaja ini melejit menjadi pemain terkenal misalnya Park Bo Gum, Lee Hyeri, Ryu Jon Yoel, Ko Gyung Pyo dan Lee Dong Hwi.
Sedangkan untuk pemeran orang tua adalah aktor terkenal di Korea seperti Sung Dong Il, Lee Il Hwa, Ra Mi Ran, Kim Sung Kyun. Khusus untuk Sung Dong Il dan Lee Il Hwa, keduanya menjadi pemeran ibu dan bapak dalam semua drama korea seri Reply yaitu Reply 1994, Reply 1997 dan Reply 1988.
Drama Korea ini sangat populer di Korea. Ratingnya sendiri mencapai sampai dengan 18% yang termasuk rating tinggi dalam sejarah penayangan drama korea.
Menonton drama Korea Reply 1988 membawa kita akan kenangan di masa lalu yang indah untuk diingat. Begitu banyak nilai yang bisa diambil dari drama ini. Berbeda dengan sinetron Indonesia. Sehingga tidak heran drama ini populer kembali pada saat stay at home. Salah satu tontonan yang sangat menghibur.
Hari ini saya melihat kembali drama Korea Reply 1988 menjadi trending topic di twitter. Dan rasanya trend ini akan tetap bertahan sampai dengan adanya drama korea bagus yang bisa bersaing dengan Reply 1988.
Melihat industri film Korea yang tetap survive pada era pandemi ini, rasanya mungkin saja kita bisa menikmati drama korea lain yang memiliki kualitas bagus seperti Reply 1988.
