Mohon tunggu...
Rasawulan Sari Widuri
Rasawulan Sari Widuri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang berbagi hal yang menarik dengan orang lain

Jakarta, I am really lovin it !

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Hilangnya Fenomena Indent Peuyeum Ketan Kuningan Tahun Ini

11 Mei 2020   22:37 Diperbarui: 11 Mei 2020   23:01 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin saja jika peuyeum bisa dikemas dalam jangka waktu panjang, penjualannya dapt dialihkan melalui daring. Beberapa hari yang lalu saya melihat di salah satu toko online, peuyeum pamela dijual secara daring. Namun karena jaraknya yang lumayan jauh, ongkos kirimnya lumayan besar. Dan pembelinya tidaklah banyak.

Saya berpendapat bahwa peuyeum kuningan tidak siap berkompetisi di pasar saat pandemi ini. Tekstur peuyeum yang merupakan makanan basah agak sulit dalam proses pengemasan. Kalaupun dikemas agar tahan lama, peuyeum mungkin perlu untuk dimodifikasi pembuatannya. Ini tentu memerlukan lebih banyak uji coba sebelum dipasarkan dalam jumlah besar.

Pandemi ini datang tiba-tiba. Jika kita kreatif, maka kondisi ini mungkin saja bisa menjadi opportunity untuk menciptakan sesuatu yang baru. Namun sayangnya untuk peuyeum hal ini belum berlaku. Pandemi menghantam pasar peuyeum yang sudah besar dan produsen belum sempat mencari cara pemasaran yang baru agar dapat tetap bertahan.

Tahun ini tidak akan ada lagi indent peuyeum tape di Kuningan. Mudah-mudahan hanya tahun ini saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun