Mohon tunggu...
Rasawulan Sari Widuri
Rasawulan Sari Widuri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang berbagi hal yang menarik dengan orang lain

Jakarta, I am really lovin it !

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kapadokya, Negeri Antah Berantah yang Sulit untuk Dilupakan

4 Mei 2020   23:14 Diperbarui: 6 Mei 2020   04:13 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunrise Point Yang Diburu Oleh Pengunjung (Dokumen Pribadi)

Goreme Open Air Museum adalah museum terbuka terbesar di dunia. Di dalamnya terdiri atas bangunan yang dibuat dalam gua. Mulai dari gereja sampai dengan rumah. Serasa menghadirkan kehidupan flinstones dalam benak kita.

Salah satu rekomendasi untuk bersantai setelah mengunjungi museum adalah menikmati makanan kecil serta segelas Ayran (yogurt khas Turki) di Goreme Valley yang terletak bersebelahan dengan museum. Pejamkan mata sejenak dan rasakan kesejukan alam di Goreme.

Goreme Valley Yang Mempesona (Dokumen Pribadi)
Goreme Valley Yang Mempesona (Dokumen Pribadi)
Berjalan Kaki Menyusuri Peternakan Kuda Dalton Brothers

Anda ingat dengan kartun Dalton Brothers yang merupakan incaran Lucky Luke? Lucky Luke biasanya menggunakan kuda pada saat menangkap empat orang narapidana Dalton bersaudara. Mungkin inilah yang mengilhami nama dari peternakan kuda di Kapadokya.

Sebenarnya Kapadokya dalam bahasa Turki artinya adalah negeri dengan kuda-kuda yang indah. Memang betul sekali kuda di sini sangat gagah sehingga pengunjung dapat mengendarai kuda sambil mengelilingi wilayah kapadokya dan pegunungan Taurus. Tentu saja dengan ditemani oleh guide tur yang berpengalaman.

Peternakan Kuda Dalton Brothers sendiri berada dekat dengan area Goreme Open Air Museum. Dan ketika saya menyusurinya dengan berjalan kaki, tampak pemandangan menakjubkan yang digunakan oleh pengendara kuda. Selain itu terdapat pula toko tembikar lokal serta pajangan mata burung yang merupakan ciri khas dari Turki.

Menginap di Caves (Penginapan dalam Gua)

Melihat gua menjadi sebuah bangunan membuat saya kagum. Apalagi menginap di dalamnya membuat saya berdecak kagum berkali-kali. Harga yang ditawarkan pun pantas dengan sensasi yang didapatkan.

Saat menginap saya memilih penginapan dormitory sehingga saya dapat berbagi cerita dengan teman baru. Dalam satu kamar terdapat lima tempat tidur yang semuanya merapat ke dinding. Tidak ada AC dalam kamar. 

Namun tembok kamar terasa hangat. Dingin yang menerpa di luar kamar tidak terasa di dalam ruangan. Begitu pun dengan suhu di dalam dapur. Sehingga malam hari lebih banyak saya habiskan di dalam kamar atau di dapur sambil bersenda gurau dengan pengunjung lain.

Hampir semua penginapan di wilayah Turki menyajikan menu makan pagi. Menu makan pagi khas Turki disajikan dalam satu piring besar berisi buah zaitun, buah plum, seiris jeruk, bermacam keju serta biskuit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun