Mohon tunggu...
IQbal KHan
IQbal KHan Mohon Tunggu... Administrasi - Grey Hat SEO • Internet Marketer • Online Reputation Management.

Pemuda penerima penghargaan PBB sbg pencipta Penguat Sinyal Tercepat Didunia http://goo.gl/RX6ZX | Blogger | Web Developer & Optimization | SEO Specialist | Co-founder NGONOO.com dan Founder GOOWES.co

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Alasan Solusi Ngakalin Hak Orang Lain

13 Februari 2016   04:38 Diperbarui: 13 Februari 2016   05:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
44708098_1_644x461_water-heater-gas-merk-hoter-bandung-kota

  Kali ini ane akan membahas tentang 7 kata yang ane sebutkan dijudul. Tentang Alasan SOLUSI Ngakalin Hak Orang Lain. ane bahas secara tajam dengan infestigasi ane di kota Jogja tercinta yang mempunyai Gubernur dan Walikota yang  sedikit bicara sedikit bekerja itu. Tulisan selanjutnya tidak akan membahas njero beteng namun ke masalah yang lebih umum yang mungkin banyak terjadi disekitarakan kita. Yaitu tentang gas melon 3 KG.  Kejadian yang sering diangkat hanyalah masalah kelangkaan,  subsidi,  orang miskin dan agen nakal karena hal itu memang trefiknya akan lebih gede daripada sisilain yang mungkin lebih lucu dan ane rasa kalau serius ditindak efeknya akan lebih terasa.

Hak Orang Lain

Ya secara kasat mata sudah cukup jelas bahwa gas melon android 3KG adalah sejatinya diperuntukkan untuk masyarakat miskin. Dan sasaran pengguna LPG 3 kg pun sudah cukup jelas konsumen rumah tangga dan usaha mikro. Parameter masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi LPG 3 Kg telah di atur dalam undang undang, yaitu kelas social C1 kebawah (pengeluaran < 1,5 juta / bulan). Dan parameter industri kecil (mikro) diukur dengan omset per tahun

Masalah Kelangkaan Yang Terus Terjadi

Kelangkaan gas melon seolah menjadi berita yang mendatangkan perhatian paling banyak, wuah dimana mana mau cari gas susah. Di Jogja sendiri ini hasil investigasi ane sebagai pakar kuliner termuda. hal tersebut menjadi fariabel, tidak melulu masalah distribusi yang jumlahnya kurang lah, banyak orang kaya ( personal ) yang menggunakan lah dll dll. Namun karena masih lumayan banyak pengusaha berbahan bakar gas dalam menjalankan usahanya memborong itu setiap harinya. Ini bukan ane asal bicara karena beberapa kali sering melihat pembeli tabung gas hingga mungkin diatas 8 tabung menggunakan entah itu mobil pickup jelek ( pengusaha kaya yang merendah atau ngirit ) atau motor roda tiga ya gak tahu juga mereknya entah itu JIALING - VIAR - KTM - TOSSA ane gak liat sampai ke mereke opo tapi cukup jelas gambaran bentuk motor yang tak maksut kan. Gambar ilustrasi kapasitas yang bisa diangkut

herc-gas1
herc-gas1
bak gas
bak gas
Gambar diatas ane tegaskan itu ilustrasi motor bak bawa gas lo ya. Walaupun kemungkinan agen gas juga menggunakan motor seperti itu, namun ane tahu motor yang ane lihat itu milik yang punya usaha. Paling ada yang jawab : halah paling cuma menuduh ngarani. Lah ane ini tinggal di jogja hampir seperempat abat dan ane tinggal dikawasan ramai sekolah dan kampus, kecamatan ane merupakan kecamatan terluas dijogja ada 3 kampus gede, 10 sd dan benyak lembaga pendidikan. bahkan berdekatan dengan kecamatan sebelah yang punya 3 kampus gede dan puluhan juga lembaga pendidikan.

Kalau kamu selo ngitung berapa jumlah warung di kecamatan ane 30 an mungkin belum lagi kafenya. Dan ane juga merupakan mantan pengusaha warung lesehan, jamu serta gorengan dari tahun 90an yang dirintis abah ane sampai tahun 2005 yang akhirnya memutuskan berhenti dulu sampai saat ini. 2005 kami memutuskan stop dulu  karena gempa jogja, gerobak jualan ummi ane hancur karena kena runtuhan rumah.

Walaupun sampai saat ini masih jualan gorengan kususnya lumpia dan pisang aroma namun hanya berdasarkan pesanan saja, tidak seperti dulu yang memang jualan diwarung. Ummi ane adalah seorang pioner pertama yang menciptakan pisang aroma di Indonesia yang pada akhirnya khususnya di Jogja sendiri mulai banyak yang jualan gorengan sejenis. Omset usaha keluarga kala itu tidak begitu banyak namun cukup untuk biaya ane dan adik ane sekolah dari TK sampai awal SMA. Kala itu kampus di kecamatan ane juga belum begitu rame seperti saat ini.

Pengalaman dari bayi ditetek in sambil jualan membuat ane tahu estimasi keuntungan suatu warung dari hidangan yang dijual. Kalian mungkin hanya selevel mengira-ira namun ane lebih suhu dan masta karena pengalaman seumur hidup didunia bisnis kuliner. Jadi kalian akan kalah awu untuk menyanggah hal ini. Kembali lagi ke topik gas tadi. Nah kelangkaan gas tadi kalau menurut ane sebagian faktor mungkin karena itu. bayangin aja kalau setiap warung punya taruhlah 4 tabung saja tiap hari.

Ya gak heran kan jika pas yang miskin miskin itu tabungnya habis stoknya pas abis. Jadi sebenernya orang kaya ( personal ) pun pake gas melon 3kg kalau secara ilmu ane, itu tidak akan siknifikan mempengaruhi kelangkaan. La orang kaya tu masak aja jarang. jangankan jarang masak mungkin malah masak aja gak bisa karena selalu jajan.

Dapur mereka yang puluhan juta dengan kichen set pun kalau pake gas 3kg mungkin cuma buat masak indomie paling sering. Dan mungkin paling cepet 1 bulan baru beli gas lagi bahkan sampai tabunga karatan juga gas nya masih ada. Walaupun tetep kurang tepat kalau mereka pake gas melon. Sugeh kok subsidinan. Alasan Walaupun banyak yang punya banyak seribu alasan untuk mengamini alasan alasan yang mereka buat. Paling banyak alasan mereka mampu tapi tetap menggunakan gas 3kg itu karena :

  1. Males angkut angkut 12KG. tabung melon kan lebih ringan
  2. Dapur ku tu gak muat buat 12kg, kalau mau nyalahin ya nyalahin tukang atau kontraktor dapurku
  3. Tabung 12KG itu KATANYA bahaya, sering mledak jadi aku pake yang 3KG,
  4. Masak harga 3KG harganya cuma 22.000 dan 12KG bisa 125.000 . mending aku beli 3KG 4 dong. kan sama aja aku beli 12KG

Ya banyak yang masih menggunakan gas 3KG dengan alasan seperti itu, walau secara etika memang hal seperti itu bukan alasan. Sama halnya kayak korupsi, kalau ngasih duid nya karena bentuk terimakasih, bentuk solidaritas bentuk perhatian padahal kita tahu dibelakang maksut itu adalah untuk melancarkan sesuatu ya namanya ya tetap korupsi dan harusnya tidak diterima  :mrgreen: Tapi ya itu tadi kalau menurut ane memang tidak juga ngaruh ke kelangkaan  gas jadi ilang kalau penimbun tabung gas 3KG bejibun untuk kegiatan produksi harian masih banyak, karena merekalah yang konsumsi gasnya paling banyak setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun