Berangkat pagi menyusuri jalur yang belum pernah dilewati. Manyaran via Tawang Sari lanjut ke Terminal Krisak. Sekilas tidak ada yang aneh dengan perjalanan kali ini, tetapi ini adalah kali pertama saya berangkat pagi dan sekitar dua tahun tidak menikmati udara pedesaan.Â
Berhasil menggagahi Armada Pribumi Wonogiri, PO Tunggal Dara Royal Class di bawah bendera PT. Tunggal Dara Indonesia. Kali ini saya berhasil ikut armada dengan julukan Manchester City RC 026, yang bertugas sebagai unit Angkatan pagi dari timur, bus ini menggunakan chasis Mercedes Benz OH 1626 OM 906 LA with Air Suspension dan keberangkatan pagi ada 3 unit dari timur yaitu berbarengan dengan  Geraldine dan Manchester United.
Berangkat jam 06.00 pagi bus Tunggal Dara dengan julukan Manch City melaju santai melalui jalan raya manyaran kelir untuk selanjutnya menuju ke Terminal Giri Adi Pura di Wonogiri. Terminal ini dikenal juga dengan sebutan terminal Krisak. Karena memang sebelumnya adalah terminal kecil sebelum di pugar dan dijadikan Terminal Type A untuk Kabupaten Wonogiri dan di beri nama Terminal Giri Adi Pura.
Tiba di Terminal Giri Adi Pura pukul  07.04 dan langsung berkoordinasi untuk berbagi penumpang dengan dua bus lainnya, karena memang penumpang akan di pindahkan sesuai dengan tujuannya di terminal ini. dan bus pukul 07.19 kembali di berangkatkan menuju Ibu kota Jakarta.Â
Sempat mengisi BBM di Sukoharjo mulai Pukul 08.06 sampai dengan pukul 08.18. Setelah ini bus kembali di jalankan. Di saat mengisi BBM, para penumpang di berikan snack sebagai bagian dari pelayanan bus ini.
Bus terus bergerak ke arah Solo tanpa berhenti di terminal Tirtonadi tetapi langsung menuju ke Tol Trans Jawa melalui GT Colomadu, bus memasuki gerbang tol ini pukul 09. 09.Â
Terus melaju santai di tol trans jawa, bus kembali keluar tol di GT Â Solotigo sekitar pukul 09. 37 dan menuju Terminal Tingkir. Rupanya disini lumayan banyak yang naik dan ada juga penumpang dari Solo, jadi besar kemungkinan penumpang Solo tersebut di Shuttle ke terminal Tingkir untuk bergabung dengan yang lainnya dan naik ke bus melalui terminal ini.Â
Tiba di Terminal Tingkir  pukul 09.45  dan tidak lama melanjutkan perjalanan lagi tepat pukul 09.48 bus mulai meninggalkan terminal Tingkir, Solotigo untuk lanjut ke tol Trans Jawa melalui gerbang tol Solotigo.Â
Memasuki gerbang tol solotigo pukul 09.54 bus dipacu sedikit lebih cepat menuju ke Krapyak, Semarang karena masih ada penumpang yang akan naik dari sini.
Keluar gerbang tol Krapyak pukul 10.34 untuk menaikkan 2 penumpang. Ternyata bus tidak balik ke gerbang tol krapyak melainkan melalui Kaliwungu.Â
Di sepanjang jalan arteri sedang ada perbaikan jalan sehingga bus sempat terjebak kemacetan panjang sebelum kembali masuk tol trans jawa melalui gerbang tol kaliwungu, Kendal.Â
Tepat pukul 11.13 bus memasuki tol trans jawa melalui gerbang tol kaliwungu di kendal. Tidak lama berselang bus keluar tol di Weleri sekitar pukul 11.33 karena harus masuk ke rumah makan untuk memberikan service makan bagi penumpang.
Menikmati service makan di RM Sari Rasa  pukul 11.38 dengan menu Ayam Goreng, sayur dan kerupuk, sesuai dengan jam makan siang, dialnjutkan dengan shalat zuhur dan ashar yang di Jama'. Pukul 12.22 bus kembali melanjutkan perjalanan setelah melakukan service makan bagi penumpang.Â
Bus kembali melaju menuju tol trans jawa untuk masuk melalui gerbang tol Weleri. Akhirnya bus bisa bergabung kembali ke tol trans jawa melalui gerbang tol weleri pukul 12.33.Â
Setelah masuk tol trans jawa melalui gerbang tol weleri, bus langsung tancap gas karena sudah tidak ada lagi titik penjemputan. Bus memasuki gerbang tol Cikampek Utama  pada pukul 16.20. Ternyata ada penumpang yang akan turun di Karawang  Timur, jadi bus keluar tol karawang timur untuk menurunkan penumpang dan masuk tol lagi untuk melanjutkan perjalanan.
Akhirnya Bus tiba di Cikarang, saya turun di depan gerbang tol Cibatu pukul  17.05 dan bus kembali masuk tol untuk melanjutkan perjalanan menuju Ibukota Jakarta.
Demikian Catatan waktu perjalanan pagi dari Manyaran menuju ke Cikarang.
Selama pelayanan tetap baik, semoga akan bangkit Perusahaan Pribumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H