PERJALANAN PULANG
Tiba di terminal uang di saku juga sudah menipis. Berjalan menyusuri loket-loket bus malam. Kudus tujuanku kali ini karena kedua orang tuaku tinggal disana. Tertunduk lesu karena masih bingung dengan apa harus membeli tiket bus. Kuberanikan diri menemui petugas di terminal Parujaya, aku beranikan niat untuk memohon bantuannya agar bisa dititipkan salah satu bus yang ke kudus. Pak Soleh tertera nama di dada kanan petugas itu.
Saya : Selamat Siang Pak Soleh, Saya Iwan mau minta tolong? (Aku mengawali percakapan dengan petugas tersebut.)
Soleh: Selamat Siang, ada yang bisa saya bantu? (Petugas tersebut membalasnya dengan ramah.)
Saya: Jadi begini pak, aku sedang dalam perjalanan pulang ke kudus tetapi aku kehabisan ongkos, boleh minta tolong gak pak? Di ikutkan salah satu bus yang ke kudus, tidak duduk di kursi juga gak apa-apa pak? (pintaku ke pak Soleh)
Soleh: Anda darimana dan tujuan apa ke kudus?
Saya: Saya habis dari rumah paman dan tersesat di hutan pinus dikaki gunung keunders, beruntung saya di tolong oleh keluarga pak Ahmad dan hendak pulang ke rumah saya di kudus.
Soleh: Bawa identitas diri anda, coba saya lihat?Saya: Ada pak, ini KTP saya.
Soleh: Coba saya check dan saya data ya?
Saya: Iya silahkan pak.
Soleh: Ini saya buatkan pengantar ke salah satu PO Bus, nanti kamu temui saja Mas Boy, dia yang jaga di agen bus tersebut.
Saya: Baik pak, Terima kasih banyak pak, semoga kebaikan bapak di balas Allah SWT.
Soleh: Amien ya Robbal Allamien, ok hati-hati ya? Sampaikan salam saya ke mas Boy dan keluarga kamu di kudus.
Saya: Baik pak, sekali lagi saya ucapkan Terima kasih dan saya sekalian permisi pak.
Bergegas saya menuju loket bus Maju Jaya, seperti yang tertulis di surat pengantar yang saya bawa dari pak Soleh untuk menemui Mas Boy sebagai petugas loketnya.
Tidak susah untuk menemui mas Boy karena dia berada di depan loket bus Maju Jaya. Langsung aku utarakan maksud aku sambil memberikan surat yang di buat oleh pak Soleh. Ternyata sambutan mas Boy sangat ramah, sepertinya beliau sering menemui orang seperti saya yang kesulitan untuk pulang ke kampung halaman.
Tidak memerlukan waktu lama, beliau menelpon sebentar sepertinya ke atasannya untuk menceritakan keadaan aku, akhirnya aku diberikan selembar tiket bus dengan tujuan Kudus. Dia bilang nanti bus nya jam 16.00 ya berada di jalur 4, kamu langsung saja menuju jalur 4 nanti berikan ke crew busnya tiket ini.
Segera aku beranjak menuju ke jalur 4 seperti yang mas Boy utarakan.
Bersambung......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H