Mohon tunggu...
Razita Humaira
Razita Humaira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Art and painting

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tarian Gembira di Bawah Pohon Ajaib

28 Maret 2024   09:51 Diperbarui: 31 Maret 2024   14:36 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Keesokan harinya, para tetangga yang tidak suka dengan pohon aneh itu berniat untuk menebangnya. Banyaknya jumlah orang yang tidak suka dengan pohon itu, Meli hanya bisa menangis. Ketika hendak di tebang, pohon itu mengeluarkan alunan musik yang indah, daun  yang menjalar menggerakkan kaki dan tangan orang-orang disana. Mereka tersadar lagu itu sangat indah untuk didengar. Meli pun bernari dengan ceria di tengah orang-orang itu. Mereka merasa sangat senang dan bahagia dengan gerakan tari yang mereka lakukan. 

Sejak saat itu, warga desa Asri mulai menyukai musik dan tarian. Rumah Meli di jadikan sebagai tempat hiburan di desa Asri, mereka bisa menari dan bernyanyi di sekeliling pohon itu dengan gembira. Ibu Meli yang pandai memasak, mulai berjualan di depan rumahnya. Para warga menjadi sering mendatangi rumah Meli dan membeli sejumlah makanan yang ibu Meli jual. Perekonomian keluarga Meli menjadi lebih baik. Meli sangat senang karena akhirnya banyak warga yang menyukainya. Ia bersyukur bisa mendapatkan bibit pohon itu dari wanita tua yang menolongnya di hutan. Berkatnya warga desa Asri menjadi lebih bahagia menjalankan hidupnya dengan melatunkan musik dan menari..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun