Lilin nyala menjelma cahaya purnama
sorak selamat dan haru air mata menyambut hadirmu di dunia
orang-orang menangis, tersenyum, membelah sunyi
adzan ayahmu memecah hening tegun ibumu
kau hadir sebagai harapan, kau tumbuh diimpikan
lalu dalam doa-doa, kau menguasai dunia ayah ibu
dan orang-orang yang punya cinta
selamat mengingat kembali awal mula engkau melihat dunia
selamat mengeja ulang; harapan, impian, dan hajat yang belum tiba
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!