Mohon tunggu...
Rara Zarary
Rara Zarary Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah caraku menemukan kebebasan, menemukan diri sendiri, dan bertahan hidup (sabdawaktu)

Penulis Buku: Menghitung Gerimis (2013), Hujan Terakhir (2014), Hujan dan Senja Tanah Rantau (2016), Kita yang Pernah (2020).

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kado Sederhana untuk Sahabat

11 Maret 2022   19:08 Diperbarui: 11 Maret 2022   19:13 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: gramedia.com

Lilin nyala menjelma cahaya purnama

sorak selamat dan haru air mata menyambut hadirmu di dunia

orang-orang menangis, tersenyum, membelah sunyi

adzan ayahmu memecah hening tegun ibumu

kau hadir sebagai harapan, kau tumbuh diimpikan

lalu dalam doa-doa, kau menguasai dunia ayah ibu

dan orang-orang yang punya cinta

selamat mengingat kembali awal mula engkau melihat dunia

selamat mengeja ulang; harapan, impian, dan hajat yang belum tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun