Mohon tunggu...
Rara Muhammad
Rara Muhammad Mohon Tunggu... Karyawan -

Galau lewat kata, galau jadi karya. Writing to heal myself. Visit my blog http://raramuhammad.com anda my account IG https://www.instagram.com/raramuhammad09/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Hujan Tanpa Kamu

2 Oktober 2016   14:01 Diperbarui: 2 Oktober 2016   20:34 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu menelusup dalam sanubari ketika hujan datang

Ingatkan pada masa penuh tawa

Timbulkan rasa akan kenangan 

Kenangan yang hanya bisa diputar dalam pikiran berulang kali 

 

Kamu datang bagai semilir angin

Berikan rasa sejuk sekaligus dingin kesendirian

Suara deras diluar kamar membawaku pada saat itu

Bergelung  berdua saling mendekap berbagi hangat,

ketika hujan turun sangat deras 

 

Suara tetes air yang bersahutan di atas genting,

mengajaku semakin dalam mengingat rasa 

ketika kita berbagi cerita mengenai beragam suka duka 

namun, perlahan wangi embun sadarkanku 

kamu hanya lewat saja

Tak berniat jadi nyata,

kembali  

 

Hawa dingin siang ini kemudian hanya tinggalkan sejumput asa

sekaligus mengaburkan segala anganku tentangmu  

Tak menyisakan jejak rasa yang ingin dibagi 

Tak juga menawarkan cinta yang ingin dicicipi kembali 

 

Yang tersisa kini, 

aku sendiri 

tanpa kamu yang dulu pernah disisi

kini, aku mendegar suara hujan 

tanpa kamu yang dulu pernah dihati   

 

kini, aku  

tanpa rasa kasihmu 

tanpa dekap hangatmu 

 

mengenai rasa yang lalu 

mana bisa dapat ku rasa lagi 

tinggal uap kenangan yang ada

tersisa kesendirian semata

mendekap masa lalu yang masih terasa nyata

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun