Suara tetes air yang bersahutan di atas genting,
mengajaku semakin dalam mengingat rasaÂ
ketika kita berbagi cerita mengenai beragam suka dukaÂ
namun, perlahan wangi embun sadarkankuÂ
kamu hanya lewat saja
Tak berniat jadi nyata,
kembali Â
Â
Hawa dingin siang ini kemudian hanya tinggalkan sejumput asa
sekaligus mengaburkan segala anganku tentangmu Â
Tak menyisakan jejak rasa yang ingin dibagiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!