Aku tak setega Jesicca
yang mengajak Mirna ngopi dengan maksud terselubung
Aku tak setega Jesicca
yang berani meracun kopi Mirna
Aku tak setega Jesicca
yang kalap membunuh orang yang dicinta
Aku tak setega Jesicca
yang akan membunuhmu dengan racun sianida
Aku tak setega Jesicca
yang terdiam melihat Mirna kejang-kejang kesakitan
Aku tak setega Jesicca
melihat orang yang dicinta meregang nyawa didepan mata
Tapi mungkin aku miliki rasa seperti yang Jesicca miliki
Tak ingin melihat orang yang dicinta bersanding dengan yang lain
Tapi aku tak setega Jesicca…
Aku takan melakukan hal yang dilakukan Jesicca
Biarlah kurelakan kamu bahagia saja
Meski dengan seperti itu
Justru aku yang pelan-pelan meregang nyawa
Kesakitan karena racun cinta
yang rasanya jauh lebih menyiksa setengah mati dari sianida  Â
*puisi hanya fiktif semata jika ada kesamaan nama dan kejadian hanya ketidaksengajaan belaka :p
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H