Ayah banyak berbicara daripada Bunda
Mengingatkaku ini itu
Tak seperti biasanya
Tak memahami pertanda apapun
Aku hanya bisa diam mendengarkan
Masih tak memahami jika itu pertanda
Tak dinyana ternyata itu nasehat terakhir dari Ayah
Terakhir kalinya pula bagiku melihat wajahnya
Â
Pada saat kuliah dimulai
aku mendapat tugas menganalisis film
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!