Mohon tunggu...
Raras dayinta
Raras dayinta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Segalanya adalah keindahan walau pahit.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Ruang Persatuan

24 November 2021   04:10 Diperbarui: 24 November 2021   04:20 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita tau bangsa Indonesia telah lama berdiri menjadi kesatuan negara yang utuh,bangsa kita telah berhasil menyatu padukan perbedaan yang seperti telah menjadi aturan yang wajib kita terima pada saat itu, jika kita menoleh ke belakang beberapa tahun lalu pada masa kolonialisme, kita akan mengetahui bagaimana rakyat di ninabobokkan oleh bangsa lain, rakyat banyak yang di tindas, kerajaan satu dengan Kerajaan yang lainnya seperti di adu satu sama lain, hingga timbul perselisihan antara keduanya, bahkan Sultan dan pangerannya pun saling berselisih, jika bisa di bilang bangsa Indonesia saat itu tidak bisa menemukan pikiran yang jernih bagaimana mengatasi masalah yang menghantuinya, mereka masih saja terkungkung pada permainan koloni, tidak ada jiwa jiwa nasionalis, yang ada hanyalah jiwa jiwa egoisme, mereka hanya mementingkan daerah kekuasaannya sendiri, tanpa memikirkan keselamatan daerah yang lain. 

meskipun mereka sebenernya sama sama manusia pribumi, hingga pada suatu masa mereka pun menyadari  pentingnya makna persatuan,pada akhirnya karna merekapun sadar, mereka akhirnya terbebas dari permainan yang mereka alami selama 360 tahun, bangsa kita akhirnya dapat merasakan rasa merdeka, rasa persatuan, rasa menjadi warga yang satu dalam balutan pancasila (sila ke 3), dengan melihat cerita masa lalu hendaknya kita harus menjaga rasa persatuan yang terjadi sejak lama itu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun