SDN 03 Nangsri, Mei 2024-- Pada bulan Mei 2024, mahasiswa Kampus Mengajar 7 dari Universitas Sebelas Maret Surakarta melakukan kolaborasi dengan siswa kelas 5 di SDN 03 Nangsri dalam kegiatan belajar matematika dalam budaya atau biasa disebut dengan etnomatematika. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep geometri yang terdiri dari bangun datar dan bangun ruang kepada siswa melalui permainan puzzle yang terinspirasi dari budaya nusantara.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa Kampus Mengajar 7 terlebih dahulu memperkenalkan berbagai bentuk geometri dasar kepada siswa. Kemudian, mahasiswa mengajak siswa untuk menyusun puzzle, dimana pada puzzle tersebut berisi kebudayaan yang ada di Indonesia, seperti rumah adat dan makanan khas wilayah tertentu. Setelah menyusun puzzle, siswa diajak untuk menganalisis bentuk geometri apa saja yang ada pada gambar tersebut, kemudian mereka mencocokkan gambar mana yang sesuai dengan geometri tersebut. Selanjutnya, pada motif kain batik Kopi Pecah dari Banyuwangi, mereka mencari bangun datar apa saja pada motif tersebut dan menggambarnya pada papan tulis.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang konsep geometri, tetapi juga tentang budaya nusantara Siswa menjadi lebih antusias dan termotivasi untuk belajar matematika karena mereka dapat menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari dan dapat belajar sambil bermain.
Kegiatan belajar matematika dalam budaya melalui puzzle ini merupakan salah satu contoh bagaimana Kampus Mengajar 7 membantu meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pemahaman konsep geometri yang dikemas dalam bentuk permainan kreatif dan inovatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H