Mohon tunggu...
Puisi

Kisah Cinta Bumi dan Langit

17 Mei 2016   13:37 Diperbarui: 17 Mei 2016   13:53 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan lirik merdu suaramu

Jika engkau tulang rusukku

Maka akulah belahan jiwamu yang tak sanggup terpisahkan

Jika kau mencintaiku setulus hati

Berarti kau telah mencintai dirimu sendiri dengan wujud jiwaku

Jika kau adalah ruang

Akulah udaramu yang bisa kau hela setiap saat

Aku mencintaimu

Seumpama langit mencintai bumi dengan hujannya

Yang menjadikan pohon-pohon, sungai, laut, danau, telaga, rumput, buah dan tetes embun

Cantik dan anggun oleh curah kasih mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun