Ubah Sampah Jadi Berkah: Plastik dan Minyak Jelantah Bisa Jadi Uang!

Pengelolaan sampah kini menjadi isu penting yang tidak bisa diabaikan, terutama di tengah kesadaran lingkungan yang semakin tinggi. Namun, siapa sangka bahwa sampah seperti plastik dan minyak jelantah, yang sering kali dianggap tidak berguna, dapat menjadi sumber penghasilan tambahan? Melalui program Bank Sampah Anyelir, masyarakat diberdayakan untuk mengubah limbah ini menjadi uang, sambil menjaga kebersihan lingkungan. Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang kami jalankan telah memberikan dampak positif bagi komunitas, serta mengedukasi mereka untuk memilah sampah dengan bijak.

Bank Sampah Anyelir merupakan salah satu inisiatif yang berfokus pada pengelolaan sampah plastik dan minyak jelantah di Jl. Batu Ampar V, RT.04/RW.05, Kel. Batu Ampar, Kec. Kramat Jati, Kota Jakarta Timur . Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan perusahaan, kami menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka program CSR yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggung jawab. Dalam workshop CSR yang kami adakan, peserta diberikan pemahaman tentang cara memanfaatkan sampah plastik dan minyak jelantah itu punya manfaat di sektor ekonomi yang bisa diperoleh dengan menukarkan sampah tersebut.

Limbah plastik merupakan penyumbang utama pencemaran lingkungan, namun melalui proses daur ulang, plastik yang terkumpul dapat diolah menjadi barang-barang baru yang berguna. Dalam kegiatan Workshop CSR, kami mengajarkan peserta cara mengidentifikasi jenis plastik yang bisa didaur ulang dan manfaatnya bagi lingkungan. Plastik yang disetorkan ke Bank Sampah Anyelir dihargai mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per kilogram, tergantung jenis dan kualitasnya.

Selain plastik, minyak jelantah juga menjadi fokus dalam program kami. Minyak goreng bekas yang sering dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan, namun jika dikelola dengan baik, minyak jelantah ini bisa diubah menjadi biodiesel, sabun, atau lilin. Dalam workshop CSR, kami mengedukasi masyarakat tentang cara mengumpulkan minyak jelantah dengan benar, serta bagaimana menjualnya di Bank Sampah Anyelir. Setiap liter minyak jelantah yang disetorkan ke bank sampah dihargai antara Rp5.000 hingga Rp10.000, memberikan nilai ekonomi yang signifikan bagi para peserta.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui berbagai Workshop CSR yang kami laksanakan, Bank Sampah Anyelir berupaya mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah, sehingga dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Masyakat di Jl. Batu Ampar V, RT.04/RW.05, Kel. Batu Ampar, Kec. Kramat Jati, Kota Jakarta Timur ini dengan arahan dari Ibu Ketua RT Sekaligus pengurus di Bank Sampah Anyelir, masyarakat sertiap minggu nya sudah mulai banyak menjadi nasabah untuk menyetorkan sampah plastik yg sudah bersih dan juga minyak jelantah sebanyak 2 liter hingga 3 liter untuk di setor kan ke rumah Ibu Ketua RT tersebut per minggu.

Bergabung dengan program Bank Sampah Anyelir sangat mudah. Cukup dengan mencari informasi mengenai jadwal Workshop CSR yang kami selenggarakan, mendaftar sebagai peserta, dan rutin menyetorkan sampah yang sudah dipilah sesuai dengan ketentuan. Dengan mengikuti program ini, Anda tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendapatkan penghasilan tambahan.

Melalui program CSR Bank Sampah Anyelir, kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Mari mulai dari diri sendiri, pilah sampah plastik dan minyak jelantah di rumah, dan tukarkan menjadi uang melalui Bank Sampah Anyelir. Dengan langkah sederhana ini, kita semua bisa mengubah sampah menjadi berkah!

Gambar 2.