Mohon tunggu...
Zahra salsabila
Zahra salsabila Mohon Tunggu... Apoteker - pelajar

rainbow its so beautifull

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peristiwa Merah Putih Sanga-sanga

9 September 2019   14:23 Diperbarui: 9 September 2019   14:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bontangpost.id

Dalam proses pergolakan Jepang secara kontanitas masyarakat Sanga-sanga banyak yang mendukung gerakan itu,maka terjadilah gerakan-gerakan dari Sanga-sanga dalam sampai ke Sanga-sanga luar.kegelisahan rakyat Sanga-sanga terhadap Belanda yang kembali menduduki Indonesia membuat para pemuda yang ada pada saat itu seperti Budiono J.S melakukan gerakan bawah tanah dengan beberapa pasukan KNIL yang membela Indonesia serta beberapa kelompok salah satunya adalah Herman ruth dari Balikpapan.

Dengan komunikasi ini akhirnya Herman bergabung ke Sanga-sanga segala strategi pun diatur namun informasi terkait pemberontakan sampai ketangan Belanda,dan tertangkaplah Sucipto beserta beberapa dokumen pejuang yang akan melakukan perlawanan.dengan jatuhnya dokumen tersebut di tangan Belanda tidak ada pilihan lain kecuali,berjuang sampai mati atau tertangkap oleh Belanda.Hingga akhirnya dibuatlah sebuah siasat untuk melakukan perlawanan pada tanggal 26 januari dengan berbagai kamuflase yang dilakukan oleh rakyat sanga-sanga,mulai melakukan pengantenan hingga melakukan kesenian rakyat dimana hal ini digunakan untuk mengelabui Belanda dan dibalik keramaian tersebut para pejuang tersebut membagikan senjata untuk melakukan penyerangan.

Pada dini hari pada tanggal 26 januari pejuang Sanga-sanga dimonitori oleh Budiono,Sukamso dan Herman serta para pejuang lainnya mengadakan gerakan perebutan kekuasaan tanpa pertempuran dan pertumpahan darah karena sebagian besar tentara KNIL telah terbina dan memihak kepada Indonesia.

Akhirnya pada dini hari kota Sanga-sanga telah jatuh ke tangan pejuang dan hal itu ditandai dengan penurunannya bendera Belanda berwarna merah putih biru di Sanga-sanga muara oleh kuspi dan Hasan dan dirobek birunya lalu dinaikkan kembali dengan suatu upacara yang dihadiri oleh para pejuang dan para masyarakat dengan pekikan "merdeka merdeka merdeka".

Setelah mendengar laporan tentang dikuasainya Sanga-sanga oleh para pejuang,Belanda mengadakan serangan bals dengan gerakan tentara KNIL dari Balikpapan,Samarinda,Tarakan dan Makassar.agresi Sanga-sanga pun dimulai oleh Belanda bermula dari sisi udara dengan mengintai pesawat hingga mengirimkan pasukan dengan kapal-kapal perang.Serangan awal Belanda pada sore hari berhasil dipukul mundur oleh PBPRI,kejadian ini membuat posisi Belanda pun semakin terdesak sehingga mengirimkan pasukan bantuan dari Balikpapan dan Makassar.

Semakin banyaknya pasukan Belanda sehingga membuat para pejuang dalam posisi terdesak dan semakin melemah karena banyaknya pejuang yang gugur dimedan peperangan tersebut.hingga sedikit demi sedikit Belanda berhasil meraih kemenangan dan merebut kembali kota Sanga-sanga pada tanggal 30 januari tepat pukul 10:00 pagi,dengan kemenangan yang diraih Belanda melakukan penangkapan para pejuang termasuk Budiono dan para pejuang lainnya,bahkan hingga melakukan pembantaian kepada para pejuang dikawasan Sanga-sanga dalam termasuk Budiono yang dieksekusi mati saat itu.sementara itu setelah berhasil melarikan diri dari Sanga-sanga pasukan-pasukan Herman ruhtuh terus bergerak dan bergerilya hingga bergabung divisi kal-sel.

kesimpulan dari teks sejarah peristiwa merah putih di Sanag-sanga dapat diambil bahwa perjuangan melawan penjajah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun