Pada tahun 1889 telah ditemukan cadangan minyak bumi terbesar di Kalimantan,sehingga tahun 1897 Belanda melakukan pengeboran pertama di Sanga-sanga.sejak saat itu mereka banyak memompa minyak mentah dari sumur Metelde dan sumur Lapangan Lousie untuk menunjang pembangunan Belanda.
Jepang mendaratkan pasukannya 24 januari 1942 di Balikpapan untuk menggepur tentara Belanda serangan tersebut mengakibatkan kekalahan Belanda sehingga Balikpapan dan Sanga-sanga menjadi wilayah Jepang.
Pada tahun 1942 Jepang datang dan beberapa karyawan-karyawan Belanda dipulangkan karena karyawan BPM (perusahaan minyak) tidak hanya berasal dari Belanda,ada beberapa karyawan yang berasal dari Prancis dan Jerman .Pada saat itu Jepang datang dengan memerlukan kilang minyak karena banyaknya menara-menara bor (telaga) di wilayah Sanga-sanga,Anggana dan Samboja.Jepang pun menservis kilang minyak tersebut,Berhubung Jepang pada saat itu kekurangan tenaga pekerja mereka pun mengangkut beberapa tenaga kerja dari pulau Jawa.
Setelah Jepang berkuasa mulailah tentara sekutu ingin mencari celah untuk menguasai kembali daerah Sanga-sanga tersebut.Jepang pun menyiapkan pasukannya dengan mengambil pemuda-pemuda untuk Laskar jepang (umur 17-18 tahun),pada bulan april 1945 sampai bulan juni 1945 kedudukan tentara Jepang di Balikpapan mendapat serangan besar-besaran dari tentara sekutu.Kapal-kapal armada perang sekutu serta pesawat tempur dibombandirkan hingga habis.
Pada tanggal 1 juli 1945 mulailah pasukan Australia dari divisi 7.200.000 tentara mendarat di pantai Balikpapan menggunakan kapal.pada saat itu pasuan Jepang sudah tidak dapat berdaya lagi,akhirnya Jepang mengundurkan diri dan Balikpapan pun dikuasai oleh sekutu.pada tanggal 14 agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat setelah bom diledakkan di Hirosima Nagasaki.
Pada tanggal 17 agustus 1945 masyarakat dipulau Jawa memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.sekutu yang berada di Sanga-sanga,Australia  dating untuk melucuti tentara jepang.pada bulan itu juga tepatnya pada tanggal 21 agustus tentara Jepang yang berada diSanga-sanga mengumumkan untuk diberhentikannya tembak menembak dan mereka siap untuk dikembalikan kenegaranya oleh tentara sekutu.
Tanggal 11 september 1945 masuklah tentara sekutu di Sanga-sanga.pada saat itu rakyat Sanga-
Tanggal 11 september 1945 masuklah tentara sekutu di Sanga-sanga.pada saat itu rakyat Sanga-sanga senang dengan perginya pasukan Jepang dari tanah sanga-sanga.Jepang menyerah tentara sekutu yang masuk mengakibatkan terjadinya persahabatan antara tentara sekutu dengan rakyat setempat terutama dengan pengurus badan penolong perantau pulau Jawa termasuk soedirin,soekamso dan seogiono.
Pada tanggal 26 oktober 1945 sekitar jam 08:00 penduduk meminta izin untuk mengibarkan bendera merah putih dan disetujui oleh tentara sekutu.setelah itu tentara sekutu ditarik mundur karena telah habis waktunya diIndonesia masuklah Belanda dengan tentaranya NICA.
Sanga sanga menjadi sangat vital bagi Belanda daerah ini dikenal dengan kekayaan sumberdaya minyak yang melimpah sehingga kekuatan militer Belanda ditumpukan di Sanga-sanga,sebagai bagian penting logistic terutam untuk bahan bakar.selain itu rasa kemerdekaan juga telah dimiliki oleh masyarakat di Sanga-sanga dan membentuk beberapa organisasi yang berfungsi untuk mempertahankan kemerdekaan salah satunya badan penolong perantauan Jawa,yang kemudian dilebur menjadi barisan pembela rakyat Indonesia yang diketuai oleh Sukamso.
