Oleh : Rara Putri Sanggana – Selasa, 23 Maret 2021
Pembangunan pelayanan kesehatan adalah salah satu bentuk upaya meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tercapainya hidup sehat perlu adanya pemerataan pelayanan kesehatan yang dapat diakses secara mudah dan kesadaran oleh seluruh masyarakat itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya melalui pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai sarana fasilitas pelayanan masyarakat.
Posyandu sudah dikenal sebagai sarana yang memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar guna memberdayakan masyarakat terutama bagi ibu, balita, pasangan usia subur, dan lansia.
Kesehatan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi setiap manusia. Karena kualitas kesehatan masyarakat bisa diukur dari kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat dilingkungan itu sendiri, hal ini akan meningkat apabila semakin banyak kebutuhan yang dapat dipenuhi.
Sesuai dengan tujuan SDGs (Sustainable Development) no 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Melalui lembaga posyandu sebagai perantara antara pemerintah dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sistematis.
Begitu juga yang dilakukan oleh Posyandu Kemuning di Perumahan Taman Pagelaran RW 14. Posyandu ini sudah berdiri lebih dari 16 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 12 Desember 2004. Selama lebih dari 16 tahun Posyandu Kemuning sudah mampu meningkatkan kualitas kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial warganya melalui pelayanan kesehatan yang diberikan dan tingkat keberhasilannya pun cukup tinggi.
Keterlibatan perangkat desa dalam menunjang peningkatan kualitas pelayanan kesehatan warga Perumahan Taman Pagelaran juga terlihat dari sarana dan fasilitas yang ada di posyandu sangat layak.
Hal ini dinyatakan oleh salah satu kader Posyandu Kemuning, Nurhayati(50) “Dari kelurahan udah cukup baik, sering di kontrol, diadakan pelatihan kader, lalu diberikan sarana prasarana juga kaya posyandu yang nyaman, meja, kursi, mainan semua difasilitasi sama kelurahan” ujarnya.
Program Yang Dijalankan Posyandu
Pada pelayanan kesehatan warga di Perumahan Taman Pagelaran, para kader-kader Posyandu Kemuning sudah melaksanakan beberapa program kegiatan. Nurhayati menjelaskan “Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan rutin disini seperti pendataan ibu hamil dan menyusui, wanita usia subur dan pasangan usia subur, lalu ada penimbangan dan pemberian vitamin A & obat cacing pada balita, pemberian mingguan rutin makanan sehat pada balita, lalu kita melayani program KB, pemberian obat kaki gajah pada setiap keluarga, dan pemberian nasi dan uang pada anak yatim dan kaum dhuafa” katanya.
Tingkat keberhasilan program pelayanan Posyandu Kemuning bisa dibilang efektif. Program yang dijalankan Posyandu Kemuning disambut baik oleh para warga sehingga jika diamati dari tingkat kesehatan dan kesejahteraan warga di Perumahan Taman Pagelaran kondisinya tidak terlihat adanya permasalahan kesehatan yang fatal pada ibu, balita, dan semua usia.
“Sebagian besar warga sudah rutin ikut program posyandu, kader posyandu juga aktif mengingatkan warga biar warganya mau terus ikut jalanin programnya” kata Nurhayati.
Diungkapkan oleh Nurhayati mendorong warga untuk terus ikut aktif mengikuti kegiatan adalah salah satu hal yang selalu dilakukan agar posyandu bisa terus berjalan dengan efektif.
Presepsi Warga Terhadap Program Posyandu
Walaupun tingkat keberhasilan program pelayanan kesehatan Posyandu Kemuning sudah efektif bukan berarti pelaksanaan program ini hanya dijalankan oleh kader-kader posyandu. Tetapi keberhasilan program ini melibatkan banyak pihak termasuk warganya sendiri.
Tetapi sayangnya, masih ada sebagian warga yang belum secara penuh berperan serta dalam pelaksanaan program posyandu. Padalah tingkat keberhasilan program posyandu bergantung pada dukungan dan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan kata lain, keberhasilan pelaksanaan program terpadu sangat tergantung dari peran serta warga dalam mengelola dan memanfaatkan posyandu.
“Masih ada beberapa warga, seperti ibu-ibu yang gamau rutin imunisasi anaknya karena dianggap sudah melakukan imunisasi jadinya dikira gaperlu dateng sering-sering ke posyandu” jelas Nurhayati.
“Ada yang cuek juga sama program posyandu, keliatannya program posyandu cuma balita aja, walaupun ga banyak ya tapi ada” tambahnya.
Mungkin bagi sebagian orang warga mengangap program posyandu hanya untuk ibu dan balita saja. Tidak heran ada sedikit warga yang enggan untuk mengikuti program posyandu.
Pandangan seperti itu masih terlalu sempit, padahal di posyandu bukan hanya penimbangan dan imunisasi anak saja, tetapi banyak program lain yang bermanfaat untuk semua usia walaupun memang fokus utamanya ibu dan balita.
Misalnya program untuk lansia, melalui posyandu para lansia bisa mengecek kesehatan dasar biasanya dengan mengecek tensi darah, kestabilan detak jantung, dan kondisi kebugaran tubuh.
“Ada juga warga yang susah dihubungi, biasanya warga yang sibuk jadi gaikut program posyandu” kata Nurhayati.
Tingkat partisipasi warga yang rendah seperti ini harus diberi perhatian lebih agar keberhasilan posyandu untuk meningkatan kesejahteraan sosial warga nya bisa terus terlaksana dengan baik. Untuk meningkatkan partisipasi warga mengenai posyandu harus dilakukan peyadaran pada warga mengenai peran penting dan manfaat posyandu.
Dengan demikian akan terbentuk persepsi positif di kalangan masyarakat. Dengan persepsi yang positif, maka partisipasinya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut akan meningkat.
Pentingnya Pemberian Informasi Dari Kader Posyandu Kepada Warga
Permasalahan lain selain enggannya warga untuk ikut serta program posyandu yaitu tidak lengkapnya data-data yang dimiliki warga sehingga menyulitkan pendataan kader posyandu.
Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Nurhayati “Masih ada sebagian warga juga yang mengahambat proses pendataan, yang misal baru menikah itu ga langsung membuat KK baru, jadi agak menyulitkan untuk pendataan” ujarnya.
Seperti yang kita tahu dinamika sosial warga membuat pendataan oleh kader posyandu adalah salah satu kegiatan yang rutin dilakukan agar posyandu selalu melakukan pembaharuan data.
Dalam masalah ini komunikasi antar kader posyandu dengan warga penting dilakukan, pemberian informasi mengenai program posyandu adalah hal yang tepat. Informasi yang diberikan juga harus bersifat persuasif.
Peran kader posyandu sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak dan penyebar informasi mengenai pentingnya ikut serta program posyandu. Kader posyandu harus menjadi komunikator yang handal untuk mengkomunikasikan mengenai pelayanan kesehatan kepada seluruh warga secara tepat.
Seperti misalnya, pemberian informasi dan edukasi kepada pasangan baru menikah menjadi salah satu agenda program posyandu. Hal ini dilakukan untuk menambah pengetahuan mengenai program pasangan usia subur dan keluarga berencana (KB).
Selain itu, pembinaan dari kader posyandu kepada ibu-ibu yang mempunyai balita pun penting, karena ibu dan balita adalah fokus utama dari posyandu. Melalui posyandu para ibu bisa menambah pengetahuan dan juga bertukar pengalaman mengenai kesehatan anak dengan para peserta posyandu lainnya.
Hal itu sudah dilakukan para kader Posyandu Kemuning sesuai dengan ungkapan Ketua Kader Posyandu Kemuning, Neni(52) “kalau lagi pandemi gini kita tetap penyuluhan kerumah warga, jadi pemberian informasi sama pembinaan juga tetap dilakukan” ungkapnya.
Dengan hal itu, jika kader posyandu melakukan penyuluhan dan menyalurkan informasi secara optimal kepada warga, maka warga bisa mendapatkan infromasi yang jelas dan akan tergerak untuk ikut serta berpartisipasi memanfaatkan program yang sudah disediakan. Karena faktor pendorong warga untuk ikut berperan meningkatkan kualitas kesehatan yaitu kesadaran warga sendiri dan pemahaman yang cukup mengenai posyandu.
Hal ini perlu terus disadarkan, peran posyandu sangat besar dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warganya terutama ibu dan balita, karena kesejahteraan sosial bisa dilihat dari kualitas hidup yang semakin baik.
Jika hal itu sudah nampak dengan nyata berarti peran posyandu sudah berhasil untuk menyadarkan dan meningkatkan kualitas kesehatan warganya. Dengan demikian tingkat kesehatan dan kesejahteraan warga pun akan terus semakin berkembang dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H