Mohon tunggu...
Rara Pratiwi
Rara Pratiwi Mohon Tunggu... -

Try to learn from many things in the world.

Selanjutnya

Tutup

Politik

26 Mei - Pilgub Jateng lho...

9 April 2013   12:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:28 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

47 hari lagi menjelang Pilgub Jateng - 26 Mei 2013..

Tidak lepas dari siapa nanti yang akan terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah, namun menjadi menarik karena response dari masyarakat umum dengan berbagai macam antusiasme ataupun berbagai macam sikap yang ada juga yang cenderung apatis.

Obrolan teman-teman di suatu waktu menjadi renungan saya untuk menuliskan di catatan ini.

"Saya engga, engga akan pernah memilih dari PDIP lagi.. hati saya ikut sakit, bagaimana mungkin Ibu Rustri yang sudah membuktikan diri  - bisa dibilang PDIP itu menjadi bagian hidupnya bisa didepak dari Partai itu.. Enggak rela dan engga fair.. "  (Oups,.apa yang terjadi sih .. bingung mode)

"Wah tetap harus diperjuangkan dari calon yang lebih bermutu, kalau Pak Bibit masih sibuk  dengan aturan - aturan yang engga menarik.. rasanya engga deh.. banyak yang perlu fokus dikerjakan harusnya .. gimana menjadi Jateng yang mandiri, swasembada pangan misalnya .. banyak lah.. apa sih Jateng yang engga punya.. "  (Masa kalah dengan tetangga sebelah kanan dan kiri.. aturan Pak Gub yang engga keren itu yang sibuk ngurusin masalah jilbab harus dimasukin.. kedalam baju.. atau apalah.. engga jelas.. "

"Calon dari lain engga kenal.. engga tahu lagi siapa dia, kenal juga engga: apa iya kita harus engga memilih. Kan sayang kalo kita engga masukin suara kita.. Yang penting kan ikut kasih suara ..siapapun nanti hasilnya ya kita harus cermati betul satu-satu "pergerakan" calon-calon itu.. "

Dari petikan obrolan dengan teman-teman dikantor, mengisyaratkan bahwa kita sebagai masyarakat benar-benar merindukan ingin memiliki pemimpin yang bisa mewakili apa yang sekarang belum terwakili.. yang bisa dijadikan panutan, contoh .. figur yang bersih .. tulus dan mau kerja keras ..

Setidaknya kita ingin memiliki pemimpin yang bisa kita jadikan teladan.. dan tidak ada tendensi apa2..apalagi buat kejar target balikin modal habis kampanye.. hufffh.. tega

Jadi sebelum kita memilih, kita perlu cermati dulu siapa-siapa orangnya, visi dan misinya pasti adalah.. dan pasti dimedia jelas ada berita tentang mereka.. pengaruh juga partai pengusungnya..

Jangan sampai tidak memilih.. karena kita berhak memilih dan menggunakan hak pilih setidaknya kita berusaha memilih Calon Gubernur yang bersih..upaya membuat Jateng lebih maju lagi.. dan memiliki pemimpin yang bersih.. ' Setidaknya harapan itu perlu ada...

Salam..





Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun