Mohon tunggu...
rara maghfira
rara maghfira Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Saya suka mendesain interior bangunan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknik Desain Interior Untuk Menciptakan Kesederhanaan Elegan dengan Pendekatan Arsitektur Minimalis

11 September 2024   12:07 Diperbarui: 11 September 2024   12:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Desain interior minimalis sudah menjadi pilihan yang terkenal bagi banyak orang yang ingin membangun ruang yang bersih, teratur, dan  berfungsi menggunakan baik. Menggunakan fokus pada kesederhanaan, kepraktisan, serta efisiensi ruang, pendekatan ini tidak hanya membentuk lingkungan yang estetis, namun juga membantu memaksimalkan ruang yang tersedia. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi konsep desain interior minimalis serta bagaimana bisa memakai prinsip-prinsipnya untuk mengoptimalkan ruang.

Konsep Dasar Desain Minimalis

Desain interior minimalis menekankan di penghapusan elemen-elemen yang tidak perlu serta penyederhanaan ruang sampai esensinya. pada hal ini, prinsip "kurangi, rangkullah" berlaku. Ini berarti menghilangkan dekorasi yang hiperbola, warna yang mencolok, serta furnitur yang tidak diharapkan buat membentuk ruang yang higienis dan  rapi.

warna yang dominan dalam desain minimalis artinya putih, abu-abu, serta warna netral lainnya. Penggunaan warna-warna ini membantu membangun kesan ruang yang terang, lapang, dan  higienis. Selain itu, pencahayaan alami pula dimanfaatkan sebaik mungkin buat memberikan kesan terbuka dan  memperluas ruang.

Mengoptimalkan Ruang menggunakan Penyusunan Furnitur yang Bijak

salah  satu kunci primer dalam desain interior minimalis merupakan pengaturan furnitur yang bijak. Furnitur-furnitur harus dipilih dengan cermat, dengan mempertimbangkan berukuran ruang serta kebutuhan fungsional. Pilih furnitur yang sederhana dan  fungsional, menggunakan garis-garis yang higienis serta tanpa hiasan berlebihan.

Selain itu, penyusunan furnitur juga merupakan hal yang penting. Cobalah untuk menyusun furnitur secara strategis buat mengoptimalkan ruang yang tersedia. Pertimbangkan buat memakai furnitur multifungsi untuk menghemat ruang.

Menyembunyikan Barang-Barang tidak Perlu

pada desain interior minimalis, penyimpanan yang cerdas ialah kunci buat menjaga ruang permanen teratur dan  higienis. gunakan lemari atau rak dinding buat menyimpan barang-barang yang tidak acapkali dipergunakan. Ini membantu menghindari tumpukan barang di kurang lebih ruangan yang bisa membangun kesan berantakan.

Meskipun desain interior minimalis menekankan kesederhanaan, itu tidak berarti bahwa ruangan harus steril serta tanpa karakter. Pilih dekorasi yang tepat yang menambahkan sentuhan langsung ke ruang tanpa menghambat estetika minimalisnya.

Pilih beberapa dekorasi kunci yang memiliki makna dan  nilai sentimental, seperti lukisan, foto, atau barang-barang langsung lainnya, serta tampilkan menggunakan bijak di seluruh ruangan. Hindari penggunaan dekorasi yang hiperbola dan  pilih yang memiliki desain sederhana serta elegan buat membentuk harmoni dalam ruang.

Menjaga Ruang permanen Teratur dan  Terorganisir

Terakhir, tetap teratur serta terorganisir adalah kunci buat menjaga keberhasilan desain interior minimalis. Buatlah norma buat membersihkan serta merapikan ruangan secara -teratur buat menghindari penumpukan barang-barang yang tidak perlu. Pakai kotak penyimpanan atau organizer buat menyimpan barang-barang kecil atau aksesori agar tetap rapi serta simpel diakses.

Desain interior minimalis memberikan pendekatan yang efektif buat memaksimalkan ruang menggunakan penekanan pada kesederhanaan, penyusunan furnitur yang bijak, penyimpanan yang cerdas, dan  dekorasi yang sempurna, kita dapat membentuk ruang yang bersih, teratur, dan  terbuka.

Desain interior yang memanfaatkan ruang terbuka serius pada penciptaan lingkungan yang luas serta bebas asal kekacauan. Pendekatan ini mendukung prinsip kesederhanaan dan  keanggunan dengan menghilangkan dinding pembatas yang tak perlu serta mengintegrasikan elemen multifungsi. Jurnal ini mengeksplorasi bagaimana penggunaan ruang terbuka bisa mempertinggi keindahan serta fungsionalitas interior, serta memberikan panduan mudah untuk implementasinya dalam desain yang elegan.

Desain interior yang memanfaatkan ruang terbuka tidak hanya membangun kesederhanaan namun juga menaikkan fungsi serta keindahan ruang. Menggunakan pendekatan yang tepat, ruang terbuka dapat dioptimalkan buat mencapai ekuilibrium antara keanggunan dan  efisiensi, membuat lingkungan yang nyaman dan  menarik.

kesimpulan

Pemanfaatan ruang terbuka yang efektif pada desain interior masjid sangat penting dalam menciptakan suasana keanggunan, kesederhanaan, serta spiritualitas. dengan memasukkan pendekatan desain seperti desain ruang salat terbuka, dan  TPA di area terbuka, masjid bisa menumbuhkan rasa ketenangan. Sebagai ruang sakral, masjid membutuhkan desain interior yang mendorong kontemplasi, refleksi, serta korelasi menggunakan yang dewa.

Reserensi

Brown, K. W. (2017). Arsitektur Masjid: Sebuah Studi ihwal Evolusi Desain Masjid. Jurnal Arsitektur Islam, 3(1), 1-12.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun